RADAR LAMPUNG | Selasa, 23 Oktober 2012

Page 21

SELASA, 23 OKTOBER 2012

21

Bukan Sekadar Berita!

Temukan Pink Eyes hingga Orf

FOTO ALAM ISLAM

BANDARLAMPUNG – Kondisi hewan kurban di Kota Bandarlampung belum sepenuhnya aman dari penyakit. Ini dibuktikan dari hasil sidak Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Distannakhut) di empat titik penjualan hewan kurban di Kecamatan Kemiling kemarin. Masing-masing di dua pusat penjualan hewan kurban di Jl. Cik Ditiro, Terminal Kemiling, dan Jl. Imam Bonjol Gang Terong. Dari sidak itu, ditemukan empat ekor hewan bermasalah, yang terdiri tiga ekor kambing dan seekor sapi. Tiga ekor kambing tersebut diketahui menderita penyakit mata pink, orf (semacam

PERIKSA HEWAN: Tim Distannakhut Kota Bandarlampung mulai menggelar pemeriksaan hewan kurban kemarin. Pelaksanaan dilakukan di 20 kecamatan se-Bandarlampung.

Baca TEMUKAN Hal. 22

Hasil Sidak Hewan Kurban

Minta Pemangkasan Pohon MOHON pemangkasan pohon di belakang kampus IAIN sampai jalan menuju Perum Permata Biru. Kami khawatir ada yang tumbang, apalagi beberapa hari belakangan angin cukup kencang. Terima kasih. (085378059910)

Gorong-Gorong Rusak MOHON perbaikan gorong-gorong di Jl. Senopati dekat SMP Darul Fikri Kelurahan Harapanjaya, Sukarame, karena saat hujan air meluber ke jalan sampai dekat Masjid Rahmat Hidayat. Terima kasih. (08159620315)

Potensi Gunung Banten DI wilayah Kedaton ada Gunung Banten. Dulu pernah ada wacana untuk menjadikan lokasi ini sebagai objek wisata yang dipelopori oleh ketua LKMD, tetapi mengapa tidak dilanjutkan lagi. Sangat sayang karena potensinya cukup menjanjikan dan bisa mendongkrak PAD Bandarlampung. Terima kasih. (085266613207)

Anak Punk Meresahkan MOHON tertibkan anak-anak punk di Ramayana karena keberadaan mereka sudah mulai meresahkan para pengguna angkot. Mereka kerap mengamen di dalam angkot sambil memaksa meminta uang.Terima kasih. (08978383779)

Tolak Relokasi Pasar, Pedagang Gelar Demo BANDARLAMPUNG – Aktivitas perekonomian di Pasar Tugu terhenti sementara kemarin. Sekitar 300 pedagang di sana memilih menghentikan berdagang untuk menyuarakan aspirasi mereka. Aksi demonstrasi yang dilakukan para pedagang untuk menolak rencana pemindahan mereka ke tempat penampungan sementara (TPS) yang telah dibangun oleh calon pengembang. Para pedagang juga menuding ada indikasi penipuan dalam penandatanganan persetujuan. Melihat reaksi pedagang pasar tersebut, pemerintah kota pun langsung mengambil tindakan. Pemkot memerintahkan calon pengembang untuk menghentikan pembangunan TPS yang ada di Jalan Merak. Kemudian pemkot pun mempersiapkan proses tender. Menurut Kepala Dinas Pasar Bandarlampung Khasrian Anwar, pihaknya telah bertemu dengan calon pengembang kemarin. Selain dirinya, pertemuan itu juga dihadiri aparat kepolisian setempat, Satpol PP, dan Kabag pemerintahan. ’’Calon pengembang kan selama ini sosialisasi TPS tidak melibatkan kami. Oleh sebab itu, infonya pun menjadi simpang-siur. Jadi, kami akan sosialisasi Baca TOLAK Hal. 22

Goodbye Kebocoran Parkir Pihak Ketiga Akan Asuransikan Kendaraan BANDARLAMPUNG – Keluhan terhadap berbagai masalah seputar perparkiran di kota ini bakal segera tuntas. Itu setelah Pemkot Bandarlampung resmi menyerahkan pengelolaan parkir kepada PT Mitra Bina Persada (MBP). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan memory of agreement (MoA) untuk pengelolaan parkir di ruang Semergou kemarin.

Terhitung sejak penandatanganan MoA itu, seluruh masalah retribusi parkir akan dikelola oleh PT MBP sebagai pihak ketiga. Perusahaan ini menjanjikan akan memberikan pendapatan retribusi parkir yang besar kepada Pemkot Bandarlampung. Tidak itu saja, MBP juga bakal menjamin keamanan, kenyamanan, dan ketertiban lebih kepada pengguna jasa parkir. Salah satunya dengan memberikan jaminan asuransi kepada kendaraan yang diparkir. Menurut Komisaris PT MBP Andi Surya, pengelolaan yang akan di-

berikan memang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban. ’’Misi kami kan bagaimana bisa membantu pemkot mengelola perparkiran dengan kualitas yang baik. Kemudian juga kami akan mengelola 700-an juru parkir di kota ini agar dapat bekerja dengan baik serta mendapatkan kesejahteraan,” ujarnya usai penandatanganan MoA. Dijelaskan, pihaknya akan memaksimalkan titik-titik perparkiran termasuk mengatasi potensi kebocoran Baca GOODBYE Hal. 22

DPRD Nilai Disnaker BELUM MAKSIMAL

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

DIALOG: Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. didampingi Ketua DPRD Budiman A.S. dan Koordinator Board Pussbik Idhan Januwardana saat berdialog mengupas tema Akuntabilitas Masyarakat untuk Pelayanan Publik di studio Radar TV kemarin.

BANDARLAMPUNG – DPRD Bandarlampung menuding kinerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandarlampung belum maksimal. Dana ratusan juta rupiah yang telah digelontorkan belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh satuan kerja ini. Hal itu terlihat dari masih tingginya angka pengangguran di kota ini. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, angka pengangguran di kota ini selalu tertinggi kedua setelah Metro. Data BPS pada 2011 menyebut jumlah

pengangguran mencapai 31.904 jiwa atau 7,5 persen dari jumlah penduduk usia kerja, yakni di atas 15 tahun ke atas. Sementara jumlah angkatan kerja mencapai 425.391 jiwa. Wakil Ketua Komisi D Albert Alam mengatakan, Disnaker saja tidak memiliki data pasti berapa jumlah penduduk angkatan kerja serta jumlah pengangguran di kota ini. ’’Harusnya kan mereka ikut menginventarisasi jumlah pengangguran Baca DPRD Hal. 22

Wali Kota Siapkan Sanksi Tegas KOMINFO GELAR PERTEMUAN DENGAN ATSI BANDARLAMPUNG – Tudingan DPRD Bandarlampung terkait indikasi adanya oknum yang bermain di balik masalah perizinan tower langsung menuai reaksi Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. Dia menyatakan akan mengambil tindakan tegas kepada siapa pun yang berani mengeluarkan izin tanpa persetujuannya. ’’Jika oknum PNS ya harus ditindak tegas. Namun apa sanksinya, kita akan lihat kesalahannya dahulu,” katanya kemarin. Sebelumnya, Herman H.N. telah berkali-kali me-warning bawahannya

untuk tidak melakukan pungli saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mantan Kadispenda Provinsi Lampung ini pun kerap meminta para pegawainya untuk mempermudah pelayanan. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidik Ayogo mengatakan, pihaknya melakukan pertemuan dengan Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) kemarin. Menurutnya dari pertemuan itu, ada beberapa provider yang mengaku telah mengantongi izin. Sebagian lagi mengaku masih mengurus proses perizinan.

Dari pertemuan itu, terungkap pula tentang keberatan provider terkait nilai retribusi yang harus dibayar menurut rumus hitungan dalam perda retribusi dan pajak daerah. ’’Kita akan adakan pertemuan lanjutan. Oleh sebab itu, hingga saat ini saya belum memberikan masukan ke wali kota untuk lanjutan yang harus diambil,” terangnya. Sidik mengharapkan seluruh provider dapat melengkapi izin untuk bangunan towernya. ’’Kalau belum punya izin, segera diproses izinnya.

FOTO NET

Baca WALI Hal. 22

WARNING: Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. bakal memberikan sanksi tegas kepada oknum yang mengeluarkan perizinan tower di luar pengetahuannya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.