RADAR LAMPUNG | Senin, 8 April 2013

Page 21

LAMPUNG RAYA

SENIN, 8 APRIL 2013

21

Lampura-Lambar-Lamteng

Sehari 5 Pasien Gangguan Jiwa

HONORER K2 KOMISI A DPRD Lampura segera memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat menyusul terindikasinya kejanggalan 1.754 honorer kategori dua (K2) yang diterbitkan BKN. Tujuannya untuk mempertanyakan kejanggalan tersebut. ’’Kita akan panggil BKD pada Selasa (9/4),’’ ujar Ketua Komisi A DPRD Lampura Arnol Alam, S.H. kemarin (7/4). Arnol menyatakan, dalam pemanggilan itu pihaknya juga akan mengundang inspektorat untuk duduk bersama agar ada solusi dalam pembahasan masalah yang diduga tidak sesuai ketentuan itu. ’’Untuk honorer K2 adalah tenaga honorer yang gajinya tidak dibayar APBD atau APBN,’’ ujarnya. Jadi, ia menambahkan, jika ada honorer yang masuk K2 ternyata ada yang dibiayai APBD/APBN, jelas-jelas telah menyalahi aturan. ’’Tapi ini baru dugaan. Jadi, kita akan panggil semua pihak yang terkait dalam masalah tersebut,’’ imbuhnya. (rid/ rnn/p6/c3/adi)

FOTO RNN

DPRD Panggil BKD

SUKSES Penampilan Band Zivilia, Sabtu (6/4) malam, di Lapangan Dwikora, Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara, melengkapi sukses gelaran Matra Vaganza.

Jalan Nasional di Lambar Amblas LIWA - Jalan nasional di wilayah Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat, amblas sekitar pukul 05.00 WIB kemarin (7/4). Jalan itu amblas setelah semalaman diguyur hujan deras. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Okmal yang berada di lokasi mengatakan, jalan tersebut amblas setelah goronggorong yang di bawahnya tidak mampu menahan air yang cukup deras. ’’Kira-kira panjangnya 7–8 meter dengan lebar 4 meter, dan para pengguna jalan harus bergantian menggunakan sisa jalan yang masih utuh untuk melewati jalan tersebut,’’ jelasnya. Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Lambar Hendriyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan nasional agar jalan tersebut segera ditangani. ’’Kita sudah mendapat informasi dan sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwenang menangani jalan tersebut,’’ ujarnya. Hendri mengatakan, pihaknya mengharapkan pihak pengelola jalan nasional dapat bertindak cepat agar tidak membahayakan penggunaan jalan yang ada. ’’Karena jika tidak bisa ditangani separuh badan jalan yang tergerus akan amblas semuanya, dan yang pasti dalam penanganannya harus memperhatikan drainase yang ada agar kondisi tersebut tidak terjadi lagi,’’ terangnya. (gyp/p6/c3/adi)

Zivilia dan Fitri Carlina Hebohkan Lampura BUKITKEMUNING – Penampilan apik Band Zivilia dengan lagu andalannya, Aishiteru, dan goyangan penyanyi Fitri Carlina yang moncer dengan lagu ABG Tua di Lapangan Dwikora, Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara, Sabtu malam (6/4), melengkapi sukses gelaran Matra Vaganza yang sudah digelar sejak siang harinya. Ya, meski diguyur hujan, tak menyurutkan ribuan warga di kecamatan setempat untuk turut berjingkrak-jingkrak dan terhanyut dalam alunan musik. Acara yang dimotori perusahaan rokok PT Nikorama Citra Tobacco asal Kota Kudus, Jawa Tengah, ini berlangsung

meriah. Penonton yang hadir dari segala penjuru desa di kecamatan setempat benarbenar hanyut dalam alunan musik Band Zivilia. Terlebih, tampilan heboh Fitri Carlina yang ber-genre dangdut membuat suasana kian semarak. Menurut Feby (25), salah seorang event organizer (EO) acara yang bertajuk Konser ’’Matra Vaganza’’, bertujuan lebih mengenalkan salah satu produk andalan perusahaannya, yakni Matra, ke masyarakat di wilayah setempat. ’’Untuk lebih memasyarakat rokok Matra. Jadi dengan diadakan acara seperti ini rokok Matra makin digemari masyarakat,’’ jelas

Feby. Siang harinya sebelum konser, di tengah guyuran hujan, Matra Vaganza menggelar ’’game’’ atau permainan rakyat bakiak dan panjat pinang yang memperebutkan sepeda motor serta hadiah menarik lainnya. Dalam permainan tersebut dibuat dua sesi. Yakni kelompok yang terdiri 5 orang itu jika lolos di permainan bakiak berhak menjadi peserta dalam lomba panjat pinang. Pihak EO sudah menyiapkan 10 pohon pinang. Kelompok pertama yang berhasil mendapatkan dan mengibarkan bendera matra, mendapat sepeda motor. (rid/rnn/p6/c3/adi)

GUNUNGSUGIH – Angka gangguan jiwa di Kecamatan Seputihrahman, Lampung Tengah, terbilang tinggi. Ini terbukti dari jumlah pasien gangguan jiwa yang ’’mengunjungi’’ Puskesmas Seputihrahman. Hingga pekan pertama, Maret 2013, jumlah pasien gangguan jiwa yang ditangani puskesmas mencapai 168 orang. Dr. Intan Yuliana, dokter yang bertugas di Puskesmas Seputihrahman, mengatakan, hampir setiap hari ada kunjungan pasien pengidap gangguan jiwa. ’’Rata-rata ada empat sampai lima pasien tiap hari dengan gangguan jiwa yang datang ke puskesmas ini,’’ sebut Intan. Menurutnya, angka kunjungan pasien ini akan membengkak setiap Rabu di minggu pertama. ’’Sebab, di hari itu ada dokter spesialis kejiwaan yang datang ke puskesmas untuk menangani pasien,’’ urainya. Saat itu, Intan mengaku kewalahan melayani pasien gangguan jiwa. Sebab, petugas medis yang ditempatkan di bagian pelayanan kejiwaan masih terbilang minim, hanya lima orang. Menurutnya, selain memberikan pelayanan berobat jalan bagi pasien, petugas puskesmas pun mempunyai agenda kerja home care. Yakni melakukan kunjungan ke pasien di mana dianggap memerlukan perhatian ekstra dengan tingkat gangguan kejiwaan yang parah. Salah satu pasien yang dianggap perlu untuk dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa yang ada Lampung adalah Mujito. Pria berusia 30 tahun, warga Rukiharjo, Kecamatan Seputihmataram, itu hanya dirawat di Puskesmas Seputihrahman lantaran ekonomi keluarga yang jauh dari kecukupan. Kepala Dusun Rukiharjo Jainul Abidin mengatakan, gangguan kejiwaan yang diderita Mujito sudah menahun. Ia menyebutkan, selama dirawat di rumahnya, belum ada bantuan dari pihak terkait untuk proses penyembuhan salah satu warganya itu. (jar/p6/c3/adi)

ADB Kucurkan Rp45,5 Miliar ke Lampung LAMPURA DIALOKASI PALING SEDIKIT BANDARLAMPUNG - Asian Development Bank (ADB) menggelontorkan dana sebesar Rp45,5 miliar untuk kegiatan rural infrastructure support program nasional pemberdayaan masyarakat (RIS PNPM) mandiri di Lampung tahun ini. Dana tersebut dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur di perdesaan dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat. ’’Ini merupakan tahun kelima Lampung mendapatkan RIS PNPM. Dan, saya berharap kegiatan ini dapat me-

ningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di perdesaan,’’ ujar Satker Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Lampung R.M. Haromie Aqsho, S.T., M.T. saat sosialisasi RIS PNPM mandiri. Untuk 2013, ia mengatakan, ada sepuluh kabupaten yang mendapatkan program dengan 182 desa sasaran. Masing-masing mendapat alokasi Rp250 juta. Tanggamus menjadi kabupaten yang jumlah desanya mendapat alo-

kasi paling besar. Yakni 51 desa. Kemudian Lampung Tengah dengan 24 desa dan Pesawaran 23 desa. Sedangkan Lampung Utara yang paling sedikit, yakni 6 desa (selengkapnya lihat tabel). Ia menuturkan, selama pelaksanaan kegiatan RIS PNPM hal yang patut dibanggakan di antaranya, penyaluran dana BLM kepada masyarakat dapat dipertanggungjawabkan. Lalu meningkatkan layanan infrastruktur perdesaan, memberikan kesempatan kerja secara nyata bagi 373.451 masyarakat miskin pada saat konstruksi, serta membangun infrastruktur jalan sepanjang 518,8

FOTO IST

SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi RIS PNPM Mandiri Provinsi Lampung yang digelar di Hotel Novotel, Lampung.

km. ’’Juga membangun sarana air bersih perpipaan sepanjang 55,8 km dan terbangunnya irigasi sepanjang 55,9 km yang memberikan kemudahan masyarakat dalam beraktivitas,’’

papar Haromie. Team Leader RIS PNPM Mandiri Lampung Masturi Syuhud mengatakan, pembangunan RIS PNPM mandiri mengedepankan pola pemberdayaan masyarakat. (rls/p6/c3/adi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.