RADAR LAMPUNG | Minggu, 1 September 2013

Page 5

BERITA UTAMA

MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013

5

Jawa Pos News Network

AMERIKA SELATAN

Badai Salju Tewaskan Belasan Warga CUACA sangat dingin dan salju di beberapa negara Amerika Selatan telah memengaruhi ribuan orang di sejumlah negara. Kondisi ini menewaskan sedikitnya tujuh orang di Peru, empat Bolivia, dan dua Paraguay. Otoritas juga menyebut cuaca buruk sebagai penyebab kematian sekitar 5.000 hewan ternak. Badan prakiraan cuaca menyatakan cuaca dingin datang dari angin Antartika yang memasuki kawasan ini hampir sepekan lalu. Jumat (30/8), Wakil Menteri Pendidikan Peru Martin Vegas mengatakan, sekolah ditutup di 43 provinsi. ’’Sekolah akan tetap tutup hingga pekan depan, karena salju tebal diperkirakan masih akan turun,’’ katanya. Presiden Peru Ollanta Humala juga mengunjungi sejumlah kawasan yang terdampak paling parah awal pekan ini. Dia mengatakan, selimut dibutuhkan termasuk obat-obatan dan baju. Di Bolivia, jalan tertutup salju sehingga mengganggu pasokan ke tambang-tambang di Provinsi Inquisivi, La Paz. Pekerjaan di lima tambang kawasan tersebut yang mempekerjakan ribuan karyawan, juga telah dihentikan sejak akhir pekan akibat salju tebal. Wartawan BBC melaporkan para pekerja tambang ini mulai kehabisan pasokan makanan. Anomali cuaca juga terjadi di salah satu tempat terkering di Bumi, yaitu gurun Atacama di Cile utara, yang pada pekan ini justru tertutup salju. (dtc/p3/c3/ais)

AS Siapkan Serangan Terbatas BEIRUT – Misi tim investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang meneliti dugaan senjata kimia di Suriah berakhir. Mereka dilaporkan meninggalkan negara tetangga Israel tersebut dengan melintasi perbatasan Lebanon kemarin pagi (31/8). Kepergian tim ahli PBB tersebut hanya berselang beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan akan mempertimbangkan sebuah serangan terbatas ke Suriah. Associated Press melansir, personel PBB memasuki Lebanon dari Suriah melalui perbatasan Masnaa dan menuju Bandara Beirut dengan menggunakan 13 mobil. Setelah empat hari berada di lokasi penye-

rangan senjata kimia, tim menyelesaikan tugasnya pada Jumat (30/8) dan membawa data-fakta untuk dipaparkan kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Para kritikus dan sekutu AS meminta Obama menunggu hasil akhir penyelidikan tim PBB sebelum mengambil keputusan untuk menyerang Suriah. Tim dalam waktu dekat memaparkan temuannya kepada Ban. Sekjen PBB sendiri akan mempresentasikan materi tersebut kepada Dewan Keamanan. Namun, dia ingin menunggu sampai laporan akhir dirampungkan. Diperkirakan, membutuhkan waktu maksimal seminggu. Obama sendiri menyatakan bahwa dirinya muak dengan

perang. Namun, dia tetap menganggap bahwa Suriah harus bertanggung jawab atas aksi membantai rakyatnya sendiri menggunakan senjata kimia. Serangan terbatas hanya akan dilakukan dalam skala tertentu dan bertujuan untuk menghukum rezim Bashar al-Assad. Sebab, Washington yakin bahwa Assad lah yang membunuh ratusan warga sipil dengan gas beracun dalam serangkaian serangan pada 21 Agustus. Sedangkan Suriah menuduh pejuang jihad yang berafiliasi dengan pemberontak sebagai pelaku serangan kimia tersebut. Tujuannya, memancing sentimen global untuk menyerang pemerintah Suriah . Menurut Menteri Luar Negeri

Suriah Walid Moallem, sejumlah roket bermuatan zat kimia mematikan mendarat di wilayah yang dikuasai tentara pemerintah. ’’Untuk apa pemerintah Assad menyerang tentaranya sendiri?’’ tanyanya. Data berbeda disampaikan Menteri Luar Negeri AS John Kerry saat memaparkan temuan intelijen terkait dengan serangan 21 Agustus di hadapan sejumlah anggota parlemen. Pemaparan itu ditujukan untuk mencari dukungan politik dari parlemen yang akan menjadi dasar serangan ke Suriah. ’’Kami tahu roket-roket itu hanya berasal dari wilayah kekuasaan tentara pemerintah dan ditembakkan hanya ke wilayah oposisi atau wilayah lain yang sedang

Pendukung Morsi Kembali Turun ke Jalan

TIONGKOK

Tangki Amoniak Bocor, 15 Tewas BOCORNYA mesin pendingin untuk menyimpan amoniak cair di sebuah fasilitas penyimpanan di Shanghai membawa mimpi buruk bagi para pekerja. Sedikitnya 15 orang tewas dan 26 lainnya mengalami keracunan karena insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi pada 10.50 waktu setempat di Weng’s Cold Storage Industrial Co Ltd., Distrik Baoshan, pantai timur Shanghai. Menurut Dinas Informasi Pemerintah Shanghai, enam orang yang terluka dalam kondisi kritis. Sampai kemarin sore (31/8), penyebab kebocoran belum diketahui. Penyelidikan yang dilakukan biro keselamatan kerja di Shanghai masih berlangsung. Dinas informasi menyatakan, stasiun pengawasan lingkungan di Distrik Baoshan tidak mendeteksi adanya dampak negatif karena kebocoran itu. ’’Pemantauan terus dilakukan di sekitar lokasi kebocoran,’’ komentar dinas informasi melalui akunnya di situs media sosial populer di Tiongkok, Sina Weibo. Tiongkok mempunyai catatan buruk di bidang keamanan tempat kerja. Kecelakaan industrial sering kali terjadi. Juni lalu, 120 orang tewas dan puluhan lainnya terluka karena kebakaran di sebuah pabrik pengolahan ayam di Provinsi Jilin, timur laut Tiongkok. Tingginya jumlah korban terjadi karena pintu keluar dari kompleks pabrik yang terlalu sempit dan tidak mampu menampung banyaknya pekerja. (ap/rtr/jpnn/p3/c3/ais)

FOTO MOHAMED EL-SHAHED/AFP

TURUN LAGI: Ratusan massa Ikhwanul Muslimin (pendukung Presiden Mohamed Morsi) kembali turun ke jalan. Aksi mereka itu tidak menghiraukan imbauan dari pihak keamanan Mesir.

Gempa 5,8 SR, Empat Tewas dan Ribuan Mengungsi

FOTO REUTERS

EMPAT TEWAS: Tim penyelamat mengevakuasi korban gempa bumi yang melanda wilayah pegunungan terpencil di Tiongkok Barat Daya, dekat daerah wisata terkenal Shangri-La kemarin.

diperebutkan keduanya,’’ paparnya. Laporan intelijen tersebut menduga bahwa serangan itu telah direncanakan dengan baik. ’’Kami tahu tiga hari sebelum serangan terjadi, personel militer dari unit senjata kimia rezim Suriah berada di lokasi untuk melakukan persiapan,’’ imbuh Kerry. Klaim AS tersebut langsung ’’digugat’’ Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai sekutu dekat Presiden Bashar al Assad. Berbicara kepada wartawan di Vladivostok, Rusia timur, Putin menyebut laporan intelijen AS sebagai ’’omong kosong’’ dan menantang Washington membuktikan keterlibatan tentara Suriah dalam serangan itu. (ap/ cnn/bbc/jpnn/p3/c3/ais)

BEIJING – Gempa bumi melanda wilayah pegunungan terpencil di Tiongkok Barat Daya, dekat daerah wisata terkenal Shangri-La, kemarin. Empat orang tewas dan beberapa luka dalam musibah tersebut. Gempa berkekuatan 5,8 skala richter (SR) tersebut mengguncang Provinsi Yunnan di perbatasan Provinsi Sichuan. Gempa ini menyebabkan tanah longsor, terputusnya jaringan komunikasi dan rusaknya puluhan ribu rumah di wilayah pegunungan tersebut. Menurut kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua seperti dilansir

AFP, kemarin (31/8) satu orang tewas saat tanah longsor menimpa bus turis. Korban tewas adalah sopir. Tiga orang lainnya juga tewas di Provinsi Yunnan. Sedikitnya 10 orang lainnya luka-luka dalam gempa tersebut. Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS, menyatakan pusat gempa di Kota Benzilan, Yunnan. Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer. Sementara otoritas Tiongkok mengungkapkan, gempa ini merupakan gempa susulan. Sebelumnya, sekitar tiga hari lalu gempa yang

cukup besar juga terjadi di daerah Shagri-la. Benzilan berlokasi di wilayah Deqin, sekitar 60 kilometer dari wilayah Shangri-La, salah satu tujuan wisata terkenal di Tiongkok. Gempa ini tidak berdampak besar di Shangri-La. ’’Gedung sempat agak bergoyang sebentar dan kembali ke normal dengan cepat,’’ kata seorang pegawai hotel setempat. Xinhua melansir, gempa tersebut menyebabkan sekitar 600 rumah ambruk dan lebih dari 55 ribu rumah lainnya rusak. Akibatnya, lebih dari

9 ribu jiwa warga setempat harus mengungsi. Daerah penggunungan Tiongkok Barat Daya memang daerah rawan gempa. Pada Mei 2008, gempa yang berkekuatan sangat besar pernah mengguncang Sinchuan. Saat gempa terjadi, hampir 90 ribu orang dilaporkan hilang dan tewas. Sebelumnya pada Juli lalu, gempa bumi menewaskan sedikitnya 95 orang di Provinsi Gansu, Tiongkok Barat. Awal tahun ini, gempa 6,6 SR mengguncang Provinsi Sichuan dan menewaskan sekitar 200 orang. (dtc/okz/p3/c3/ais)

KAIRO – Ratusan pendukung presiden yang digulingkan, Mohamed Morsi, dilaporkan kembali turun ke jalan Kota Kairo dan beberapa kota lainnya. Aksi yang dilakukan para pendemo ini tidak menghiraukan imbauan dari pihak keamanan Mesir yang akan menggunakan cara kekerasan bila aksi unjuk rasa berujung pada kericuhan. AFP melansir, penangkapan dari beberapa pemimpin Ikhwanul Muslimin (pendukung Morsi) pada Jumat (30/8) waktu setempat merupakan yang terbesar sejak peristiwa aksi massa turun ke jalan dua pekan lalu. Seperti diketahui, demo tersebut dimulai setelah Salat Jumat. Dalam laporan media lokal Mesir, terlihat sekitar 500-an orang berjalan dari Masjid Sahib Rumi. Mereka berjalan sambil meneriakkan nyanyian provokatif. Demo pada Jumat lalu memang seperti strategi baru bagi Ikhwanul Muslimin untuk menyimpan beberapa aksi yang lebih besar lagi. Mereka juga terlihat menghindari daerah utama, di mana pihak kepolisian sudah bersiap dengan tank dan pasukan keamanan. Sebanyak enam orang tewas dan 190 orang kembali dilaporkan cedera karena menjadi korban kerusuhan. Dikutip dari The Hindus Bussiness Line kemarin (31/8), lima orang termasuk dua aparat keamanan dilaporkan langsung tewas di Kairo. Sementara satu orang lainnya tewas di kota pesisir. Pernyataan resmi tersebut dilaporkan Menteri Kesehatan Mesir. Di Kairo, pengunjuk rasa terlihat membakar ban di jalanjalan agar ada jarak dengan tentara dan polisi yang dikerahkan untuk mengamankan daerah tersebut. (okz/p3/c3/ais)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.