RADAR LAMPUNG | Kamis, 30 Juni 2011

Page 26

LAMPUNG RAYA

26

KAMIS, 30 JUNI 2011

Lamsel-Tanggamus-Pesawaran-Pringsewu

Modifikasi Tangki untuk Timbun BBM PRINGSEWU – Tiga pengecer diamankan petugas Polsek Pringsewu saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU setempat. Diduga, ketiganya yakni Sumiran, Sartono, dan Aris menimbun BBM yang dibeli. Modus yang dilakukan tiga warga Pringsewu ini adalah memodifikasi tangki kendaraan yang dimiliki. Kemudian mereka antre membeli BBM di SPBU. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan mobil sedan dan dua tangki sepeda motor yang digunakan tiga pengecer tersebut. Sumiran dan Sartono diamankan Senin (27/6), saat antre membeli premium di SPBU 24-35354 Pringsewu. Mereka memodifikasi tangki motor menjadi lebih besar. Keduanya kemudian mengisi penuh tangki motor. Dari sini, premium dipindahkan ke jeriken yang sudah disiapkan. Saat hendak antre kembali, aksi keduanya diketahui polisi. Sementara, Aris diamankan setelah kedapatan dua kali membeli premium. Saat diperiksa, tangki mobil yang normalnya 40 liter, dimodifikasi hingga kapasitasnya berubah menjadi 100 liter. Kapolsek Pringsewu Kompol Yoni Rizal Khova mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Bayu Aji membenarkan hal itu. ’’Karena dicurigai, maka kami amankan,” kata dia. Dalam pemeriksaan terbukti tangki mobil milik Aris memang dimodifikasi hingga bisa menampung premium lebih banyak. Sementara, Sumiran dan Sartono dilepaskan setelah diminta membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan menimbun BBM tersebut. ’’Aris masih diperiksa dan dimintai keterangan,” papar Kapolsek. Menurut Yoni, pihaknya memang fokus pengamanan di SPBU Pringsewu. Hal ini dilakukan menindaklanjuti perintah dari Mabes Polri dan Polda Lampung guna mengantisipasi persoalan BBM. ’’Setiap hari diturunkan empat anggota polisi untuk melakukan pengamanan di SPBU Pringsewu,” ujarnya. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi kepanikan masyarakat lantaran membeli BBM secara berulang-ulang. ’’Juga antisipasi adanya oknum yang menimbun BBM,” tukasnya. Kepala SPBU 24-35354 Pringsewu Imam menuturkan, untuk mengantisipasi penimbunan BBM, pihaknya membatasi pengisian premium untuk mobil. Yakni Rp100 ribu dalam sehari. ’’Kendaraan langsung dicatat pelat nomornya oleh polisi yang bertugas,” ujarnya. (rnn/sag/c1/ais)

FOTO NYOMAN SUBAGIO/RNN

PADAT: Penumpukan kendaraan hingga luar Pelabuhan Bakauheni, Lamsel, terjadi sejak Selasa (28/6) sore. Hal ini disebabkan meningkatnya volume kendaraan selama liburan sekolah.

Macet sampai Luar Pelabuhan BAKAUHENI – Kemacetan terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dan Merak, Banten. Penumpukan kendaraan, khususnya truk, terjadi hingga luar pelabuhan sejak Selasa (28/6) sore. Hal ini disebabkan meningkatnya volume kendaraan selama liburan sekolah. Areal parkir Pelabuhan Bakauheni yang memiliki kapasitas sekitar 2.500 unit kendaraan sudah tidak mampu menampung kendaraan yang hendak menyeberang ke Merak. Hingga kemarin sore, antrean sampai satu kilometer terjadi di luar pelabuhan. Kepadatan diprediksi terjadi hingga hari ini. Manajer Operasional PT ASDP

Indonesia Ferry cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan, berdasarkan data angkutan kemarin, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang pada Selasa (28/6) mencapai 518 unit. Kemudian kendaraan roda empat (pribadi) 1.951 unit, bus 317 unit, truk 2.867 unit, dan penumpang jalan kaki 4.154 orang. ’’Seluruh jenis kendaraan mengalami peningkatan pada musim liburan sekolah dan Isra Mikraj. Pada hari biasa, kendaraan pribadi hanya 700-800 unit per hari. Kemudian kendaraan penumpang seperti bus yang biasanya 200 unit per hari menjadi 317 unit. Begitu juga truk

yang biasanya 1.500 unit per hari naik menjadi 2.867 unit,” papar Heru. Mantan supervisi Pelabuhan Bakauheni ini menjelaskan, jumlah kapal yang dioperasikan untuk melayani penumpang selama liburan minimal 22 armada kapal feri setiap hari. Meski demikian, jumlah kapal yang dioperasikan tersebut kapasitasnya tidak terlalu besar. Pelayanan dilakukan di lima dermaga. ’’Kapal-kapal yang memiliki kapasitas besar seperti KMP Tribuana dan KMP BSP III tidak bisa operasi karena menjalani perbaikan. Kalau dua kapal ini bisa operasi, kemacetan sudah dipastikan

tidak berlangsung lama,” tutur Heru. Sementara Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak Zailis Anas membenarkan kemacetan tersebut. Kamacetan di Merak juga sampai luar pelabuhan. Namun, kondisinya belum parah hingga jalan tol Serang. ’’Jumlah kapal yang dioperasikan mencapai 25 armada,” kata Zailis. Mantan manajer operasional PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni ini memprediksikan, kemacetan dapat terurai hari ini. ’’Kami akan upayakan mempercepat pelayanan kapal agar kemacetan bisa segera teratasi,” ujar nya. (rnn/c1/ais)

Kesrak PKK Lamsel Raih Pakarti Utama KALIANDA – Tim Penggerak PKK Lampung Selatan menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Pakarti Utama Kesrak PKK–Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan. Penghargaan untuk kategori posyandu tersebut diterima langsung Ketua TP PKK Lamsel Pitka R. Menoza dari Ketua Umum TP PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi. Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan pada seminar pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di Grand Hotel Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin (29/6). Kepala Bagian Humas dan Protokol Lamsel Henry Dunan, S.E., S.H., M.H. menjelaskan, Lamsel khususnya Desa Rawaselapan, Kecamatan Candipuro, mewakili Provinsi Lampung dalam lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK–KB Kesehatan tingkat nasional. ’’Dari seluruh kabupaten/kota di tanah air, Desa Rawaselapan masuk enam besar dalam penilaian lomba Kesrak PKK untuk kategori posyandu terbaik,” kata Henry. Dilanjutkan, posyandu di Desa Rawaselapan aktif dalam melaksanakan perannya. Sehingga masyarakat dapat mengoptimalisasikan peran posyandu dalam memberikan pelayanan terpadu. Baik untuk imunisasi maupun kegiatan lainnya. ’’Diharapkan, pengoptimalisasian posyandu ini bukan sekadar untuk mendapatkan penghargaan. Namun dapat menjadi bagian dari masyarakat. Artinya, masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan salah satu prasarana kesehatan ini dalam kesehariannya,” kata dia. (dur/c1/ais)

Lahan Tidak Ada, Dana Ditarik Lagi GEDONGTATAAN – Pembangunan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pesawaran tertunda. Dana pembangunan ditarik kembali oleh pemerintah pusat. Hal ini terjadi lantaran lahan untuk pembangunan kantor tersebut belum tersedia. Kepala Kantor Kemenag Pesawaran Drs. Hi Mukharam, S.Pd.I. mengatakan, Kementerian Keuangan menarik dana itu akhir bulan ini. Sebelumnya sudah dianggarkan dana Rp880 juta untuk pembangunan gedung dan Rp75 juta untuk pembelian mebeler. ’’Sebenarnya lahan sudah tersedia. Hanya baru dapat dianggarkan pada APBD perubahan tahun ini,” kata Mukharam usai rapat koordinasi, Selasa (28/6). Ditambahkan, batas akhir penggunaan dana dari pusat tersebut adalah bulan Juni. ’’Karena itu, terhitung bulan ini, dana dinyatakan tidak dipergunakan dan ditarik kembali oleh menteri keuangan,” ujar dia. Menurut Mukharam, pengajuan dana pembangunan kantor Kemenag Pesawaran itu dilakukan sejak 2010. Karena itu, ia menyayangkan keterlambatan penganggaran dana untuk lahan perkantoran oleh pemkab. (rnn/c1/ais)

PERUMAHAN

BERINGIN RAYA LANGKAPURA Hunian Nyaman di Alam Bebas Banjir TERSEDIA TYPE RUMAH MULAI DARI

kami hadir juga DI PERUMAHAN “SUKARAJA INDAH” Kec. Gd.Tataan Lampung Selatan FASILITAS l Lokasi terjangkau angkutan umum l Sarana dan Prasarana lengkap. l Sarana Pendidikan TK-SD-SLTP-SLTA l Lokasi Pasar l Sarana pemakaman umum l Dll.

DP. RINGAN DAPAT DIANGSUR SELAMA MASA PEMBANGUNAN TANPA BUNGA

PT. SINAR WALUYO Perwakilan Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 94 Telp. 253800 - 261 371 Rawa Laut Bandar Lampung


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.