RADAR LAMPUNG | Selasa, 13 Maret 2012

Page 28

28

SELASA, 13 MARET 2012

Manajemen Diri dan Karir Anda! MANAJEMEN diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktivitas! Apabila produktif, bukan hanya diri sendiri yang senang, tapi juga atasan dan klien Anda. Hidup lebih mudah dan stres pun berkurang. Hal inilah yang diterapkan Surfiana, seorang dosen di Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Karirnya semakin meningkat karena manajemen diri yang baik. ’’Berkarir bagi perempuan adalah pilihan. Sebab, perempuan harus benar-benar mempertimbangkan antara keluarga atau karirnya,” ujar Surfiana kepada Radar Lampung kemarin. Perempuan kelahiran Tanjungkarang, 13 Januari 1968 ini memulai karirnya sebagai staf di Perguruan Alkautsar Bandarlampung. Hanya setahun di yayasan itu, Surfiana kemudian mendaftar menjadi seorang dosen. Nasib membawanya sampai sekarang ini menekuni profesi yang banyak berjasa itu. Dalam perjalanan karirnya mengabdi di perguruan tinggi, berbagai prestasi diperolehnya. Yang terakhir, Surfiana berhasil menjadi juara pertama lomba penelitian terapan Pemprov Lampung bersama kedua rekannya, Nurbani Kalsum dan Beni Hidayat. Perempuan berjilbab ini memang terkenal sebagai dosen yang aktif. Selain mengajar, dirinya pun dipercaya untuk menjadi salah satu anggota Senat di Polinela. Menurut Surfiana, menggapai karir membutuhkan perjuangan. Di mana, ia harus menunjukkan kinerja dan perilaku yang baik sehingga dapat meyakini bahwa dirinya memiliki komitmen. ’’Terlebih komitmen untuk memajukan lembaga itu,” urai perempuan ramah ini. Setelah mendapatkan sebuah karir pun, dirinya tidak lantas puas begitu saja dan mengabaikan tugas. Surfiana terus berusaha untuk menjadi lebih baik dan dapat menjadi contoh. ’’Sebab, mempertahankan karir jauh lebih sulit dibandingkan mencari karir. Bertahan di karir yang didapatkan itu memerlukan pemikiran dan kinerja yang lebih baik lagi sehingga lembaga di tempat kita bekerja pun dapat lebih maju lagi,” tutur perempuan yang pernah menjabat ketua program studi ini. (lee/c2/ dna)

FOTO Model Wardrobe By

Harus Cerdas Secara Emosional

: WAHYU SYAIFULLAH : Citra Ratu : Chandra Department Store Tanjungkarang

Jaga Citra Positif lewat Pakaian KARIR Anda sudah melejit. Status sosial dan penghasilan pun meningkat. Otomatis, pengakuan atas prestasi dan dedikasi selama ini pun Anda dapatkan. Lalu, bagaimana tetap menjaga citra positif Anda lewat pakaian? Chandra Department Store Tanjungkarang memberikan banyak pilihan agar Anda tetap percaya diri dan tetap modis ke kantor. Di antaranya dengan setelan blazer rompi dan rok Provimo yang berpotongan sepan di atas lutut atau pas di lutut untuk menambah volume tubuh serta meninggikan siluet tubuh. Pilih warna-warna netral untuk mempermudah Anda memadupadankan agar tidak nampak membosankan. Penampilan akan disempurnakan oleh tas Ticardin bernuansa formal dan sepatu berhak tinggi Noice. (nur/c2/dna)

Nama TTL Pekerjaan Hobi Suami Alamat

: Surfiana, S.P., M.Si. : Tanjungkarang, 13 Januari 1968 : Dosen Program Studi Teknologi Pangan Polinela : Membaca dan Memasak : Wan Ruslan Abdul Ghani, S.E., M.Si. : Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 48, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung

PENDIDIKAN – S-1 Fakultas Pertanian Unila – S-2 Program Studi Ilmu Pangan IPB ANAK 1. Wan Ahmad Rulianzahdi 2. Incik Rosana Aguestin Putri 3. Wan Ahmad Ilhamzakky 4. Wan Ahmad Dzakwan Hammam RIWAYAT PEKERJAAN 1. Ketua Program Studi Teknologi Pangan 2004–2007 2. Anggota Senat Polinela 2010–2014 3. Staf Ahli Pusat Kajian Makanan Nusantara Polinela 2010–2012 4. Pengurus Asosiasi Profesi di Bidang Pangan 2010–2012

FOTO LIA APRIANDARI

BERKOMITMEN Surfiana, dosen di Polinela, meyakini bahwa dirinya memiliki komitmen untuk memajukan lembaga tempatnya bekerja.

MEMPERTAHANKAN karir ternyata tidak semudah ketika kita mulai mencapai karir yang diinginkan. Sudah banyak orang yang terjerembab ke dalam situasi penurunan karir bahkan hingga ke titik nol kembali. Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Asrian Hendi Caya mengatakan, semakin tinggi jabatan, akan banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari tanggung jawab hingga pengaturan manajemen. Semuanya bergerak dinamis, berubah sesuai perkembangan zaman. Menurut dia, makin tinggi level, maka angin bertiup lebih kencang. Tanggung jawab dan pemahaman terhadap pekerjaan yang dibawahi harus diimbangi dengan kemampuan (skill) dan kerja tim yang akan berpengaruh pada karir itu sendiri. ’’Sebelum karir menanjak, kita harus terbiasa pada level yang lebih tinggi dengan cara mempertahankan kinerja, tanggung jawab, risiko, dan kesibukan,” ujar Asrian kepada Radar Lampung kemarin. Menurut dia, orang yang sukses dalam karir belum tentu pintar. Tapi, individu harus cerdas secara emosional (emotional quotient atau EQ). Seseorang yang karirnya runtuh biasanya tidak dapat mengimbangi kondisi dan perkembangan zaman yang terus melesat. Untuk mempertahankan karir memang tidaklah mudah, apalagi untuk membuat lebih tinggi lagi posisi karir. Tapi, jika pandai-pandai menjaga posisi karir, tidak menuntut kemungkinan karir kita akan aman bahkan terus meningkat. Untuk hal itu, sepertinya kita memerlukan strategi yang ampuh. Yang dibutuhkan untuk menjaga dan mempertahankan keberhasilan yang telah Anda raih sekarang ini adalah dengan mempergunakan waktu sebaik mungkin. Lalu, menambah materi sebagai jaminan. Sebesar apa pun penghasilan yang didapatkan sekarang ini, usahakan untuk menginvestasikan kembali uang Anda. Selain sebagai pendukung jika suatu saat karir merosot, kemungkinan lain bisa juga membawa Anda ke dalam karir yang baru yang lebih baik daripada sekarang ini. (nur/c2/ dna)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.