RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

Page 14

14

SABTU, 30 APRIL 2011

Napoli

v

Ezequiel Lavezzi

Genoa

MENANG ATAU HILANG PELUANG NAPLES – ’’Sekarang semua sudah selesai. Scudetto akan men jadi milik kami,” tandas Silvio Berlusconi, presiden AC Mi lan, kepada La Repubblica. Pernyataan bernada jemawa itu jelas memanaskan telinga para kontestan Serie A. Terutama yang masih punya peluang meraih scudetto seperti Inter Milan dan Napoli. Sebab, meski secara matematis Milan hanya butuh tambahan empat poin untuk mengunci gelar, segalanya masih bisa terjadi pada sisa empat laga musim ini. Napoli, misalnya. Dua kekalahan beruntun yang diderita tim asuhan Walter Mazzarri itu tak hanya menipiskan kans mereka meraih singgasana. Tapi, kehilangan enam poin dalam dua laga terakhir memaksa Paolo Cannavaro dkk. terkudeta dari posisi kedua. Meski begitu, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis meminta pemainnya tetap berjuang hingga akhir musim. Nah, agar asa meraih gelar terjaga, Napoli tak boleh kehilangan angka lagi. Misi itu akan dimulai dini hari nanti ketika Napoli menjamu Genoa di San Paolo (Siaran

langsung Indosiar pukul 01.45 WIB). Bisa dikatakan, ini adalah laga penentuan nasib Napoli di pacuan scudetto. Jika menang, kans itu masih terbuka. Sebaliknya, kekalahan akan membuat mereka terlempar dari persaingan. Sebab, sekarang ini saja mereka sudah tertinggal sembilan poin dari Milan. ’’Kami harus melupakan apa yang terjadi dalam 180 me nit terakhir (dua kekalahan beruntun). Seka rang, kami harus fokus dalam 360 menit ke depan (empat laga berikutnya),” tandas De Laurentiis kepada Reuters. Napoli tak bisa menurunkan Ezequiel Lavezzi ketika dibekap Palermo 1-2 pekan lalu. Nah, dini hari nanti, Mazzarri bisa kembali menurunkan bomber asal Argentina itu. Kehadiran Lavezzi diharapkan bisa memecah kebuntuan Napoli yang tak pernah bisa menundukkan Genoa di San Paolo sejak 2002. Kans itu makin terbuka lantaran dini hari nanti Genoa tak bisa menurunkan tiga pilarnya. Yakni Omar Milanetto, Dario Dainello, dan Rodrigo Palacia. Ketiganya absen karena harus menjalani skors. (jpnn/c2/ewi)

Clarence Seedorf Dianugerahi Gelar Kesatria oleh Kerajaan Belanda

Masih Ada Drogba Musim Depan LONDON – Didier Drogba beberapa kali dikabarkan bakal meninggalkan Chelsea. Salah satu pemicunya adalah kedatangan Fernando Torres dari Liver pool. Dengan tipikal yang sama dan faktor usia, Drogba bakal dilepas untuk memberikan tempat kepada Torres. Tapi, Thieno Seydi, agen Drogba, kemarin menyangkal spekulasi itu. Dia menyatakan bahwa striker 33 tahun asal Pantai Gading itu bakal bertahan musim depan. ’’Didier Drogba akan menjalani musim kedelapan di Stamford Bridge (Drogba membela Chelsea sejak Agustus 2004, Red),” ujarnya kepada Sky Sports. ’’Banyak yang meyakini dia bakal pergi. Tapi, saya sudah berbicara dengan Ron (Gourlay, chief executive Chelsea, Red) tentang masa depan klien saya. Hasilnya, tidak ada klub selain Chelsea bagi Didier Drogba musim depan,” tambahnya. Meski begitu, tidak ada konfirmasi apakah Drogba akan meneken perpanjangan kontrak atau tidak. Sebab, kontraknya akan habis pada Juni 2012. Itu berarti, apabila Drogba masih bertahan musim depan, Chelsea akan melepas mantan striker Olympique Marseille itu dengan status bebas transfer. Dalam sesi latihan di Cobham dalam beberapa hari terakhir, pelatih Chelsea Carlo Ancelotti mengasah duet Drogba dan Torres dalam skema 4-4-2. Itu di luar kebiasaan Ancelotti yang selalu memainkan 4-3-3 sejak menangani Chelsea dua tahun lalu. ’’Solusi terbaik apabila ingin memainkan mereka (Dorgba dan Torres) adalah 4-4-2. Kami sebenarnya tidak bermasalah bermain dengan 4-4-2 atau 4-3-3 karena yang menentukan motivasi dan kinerja pemain di lapangan. Bukan pakem di atas kertas,” papar Ancelotti seperti dilansir Daily Telegraph. Ancelotti meyakini bahwa Drogba dan Torres bisa bermain bersama. ’’Dua pemain adalah kombinasi bagus. Mereka berusaha keras saling melengkapi. Seiring waktu, mereka bakal padu,” kata pelatih asal Italia itu. (jpnn/c2/ewi)

Ikuti Jejak Gio dan Van Marwijk, Ogah Pikirkan Kontrak Clarence Seedorf mungkin sudah biasa memperoleh berbagai gelar dalam dunia sepak bola. Namun, gelar kesatria dari Kerajaan Belanda dianggap gelandang AC Milan itu sebagai kejutan dalam kehidupannya. ADA seremoni penting di Kedutaan Besar Belanda di Roma, Kamis waktu setempat (28/4). Yakni penganugerahan Knight of Order of Orange Nassau kepada Seedorf. Duta Besar Belanda untuk Italia Alphonsus Staelinga menyematkan langsung gelar kesatria itu kepada Seedorf. PenghargaandiberikankepadaSeedorfatas kiprahnyadilapanganhijauselamahampir dua dekade terakhir. ’Dia sangat loyal denganprofesinyadanmampumenginspirasi para pemain junior di Belanda. Dia juga banyak berperan dalam misi sosial melalui sepak bola,” ungkap Staelinga kepada Football Italia. Order of Orange Nassau adalah

tanda jasa yang diberikan kepada militer maupun warga sipil Belanda yang dianggap sudah memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Nah, kesatria adalah gelar grade kedua di antara enam grade. Paling bawah adalah member, sedangkan tertinggi adalah grand cross. Order of Orange Nassau kali pertama

PENGHARGAAN: Clarence Seedorf (kanan) menerima anugerah Knight of Order of Orange Nassau. FOTO NET

diberikan pada 1892. Seedorf adalah orang ke-3.354 yang menerimanya. Untuk tahun ini, selain Seedorf, penghargaan diterima presenter televisi dan aktris Linda de Mol serta entertainer Andre van Duin. Sebelum Seedorf, Bert van Marwijk dan Giovanni van Bronckhorst menerimanya tahun

lalu. Itu berkat sukses timnas Belanda menjadi runner-up dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Van Marwijk berstatus pelatih (sampai sekarang), sedangkan Gio –sapaan akrab Van Bronckhorst– menyandang kapten dan pensiun setelah Piala Dunia. Hanya Edwin van der Sar dari kalangan atlet sepak bola Belanda yang memiliki grade tertinggi dari Order of Orange Nassau. Kiper Manchester United itu memperoleh officer (grade ketiga) tahun lalu. Namun, Seedorf ternyata tercatat sebagai penerima penghargaan termuda (35 tahun). ’’Dalam pekerjaan saya, motivasi dan kondisi fisik adalah hal terpenting. Selama saya masih memilikinya, saya tidak akan membatasi diri saya untuk terus eksis,” ujar Seedorf setelah menerima penghargaan. Acara penganugerahan juga dihadiri Silvio Berlusconi, perdana menteri Italia yang juga bos Milan. Berlusconi pun memberikan ko-

mentar atas pencapaian penggawa Rossoneri –sebutan Milan–sejak 2002 itu. ’’Saya kaget saat mengetahui dia yang termuda (meraih penghargaan Order of Orange Nassau, Red). Saya pikir dia akan bermain sepak bola sampai usia 52,” seloroh Berlusconi. Kendati dekat dengan Berlusconi, Seedorf mengatakan bahwa masa depannya bersama Milan masih belum pasti. Kontrak Seedorf bakal habis akhir musim ini dan sampai saat ini belum ada pembicaraan perpanjangan kontrak terhadap mantan pemain Real Madrid dan Ajax Amsterdam itu. Tidak heran apabila Seedorf sempat dikaitkan dengan klub Brazil Fluminense. Pemain yang mengoleksi empat trofi Liga Champions bersama tiga klub berbeda itu mengatakan hanya ada satu hal yang ada di pikirannya saat ini. Namun, bukan tentang kontraknya di Milan. ’’Saya hanya berpikir scudetto (juara Serie A musim ini, Red),” tegasnya. (jpnn/c2/ewi)

Didier Drogba


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.