RADAR LAMPUNG | Rabu, 28 Juli 2010

Page 26

LAMPUNGRAYA

26

RABU, 28 JULI 2010

Lamsel-Tanggamus-Pesawaran-Pringsewu

Puluhan Rumah Terendam Banjir PRINGSEWU – Hujan yang turun sejak Senin (26/7) sore hingga Selasa (27/7) pagi menyebabkan banjir di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, dan sejumlah kecamatan di Lampung Selatan. Meskipun tak ada korban jiwa, genangan air setinggi lutut orang dewasa merendam rumah dan jalan raya. Di Dusun Sidodadi, Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, sebanyak 12 rumah terendam. Selain itu, kendaraan roda empat harus merayap pelan di ruas jalan lintas barat dan membuat lalu lintas macet. Sementara di Lamsel, total 88 unit rumah warga terendam. Tepatnya terjadi di Kecamatan Ketapang, Palas, Sragi, Waypanji, dan Candipuro. Di Pringsewu, tak hanya di Pekon Wates. Banjir juga nyaris memutus ruas jalan raya di Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, yang menuju ke Kecamatan Ambarawa. Jalan di sekitar areal persawahan terendam air, sehingga banyak kendaraan yang terjebak dan menjadi mogok. Warga khususnya pemuda membantu para pengguna jalan dengan meminta imbalan. Warga setempat berharap Pemkab Pringsewu dan Pemprov Lampung membenahi daerah itu untuk mengatasi persoalan banjir yang selalu terjadi setiap hujan lebat. ’’Banjir selalu terjadi setiap hujan. Bahkan hujan gerimis. Sebab, kiriman air datang dari lereng perbukitan yang tak mampu ditampung di saluran irigasi. Karena itu, kami mengharapkan pembenahan saluran irigasi,” ungkap Ketua RT 4 Dusun Sidodadi Yono. Menurut Yono, setiap kali musim hujan tiba, warga selalu mengantisipasi banjir dengan barang-barang dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. ’’Biasanya tinggi genangan air di dalam ru-

PEMKAB Tanggamus akan membantu renovasi 20 masjid di 20 kecamatan. Bantuan akan diberikan pada Ramadan ketika Safari Ramadan mulai Agustus 2010. Menurut Kabag Sosial dan Keagamaan Setkab Tanggamus Mukhtar, S.Sos., 20 masjid itu masing-masing akan menerima Rp7,5 juta. ’’Tim Safari Ramadan Pemkab Tanggamus tahun ini dibagi menjadi tiga. Tim pertama dipimpin Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, S.T., tim kedua dipimpin Wakil Bupati K.H. Sujadi Saddat, dan tim ketiga dipimpin Sekkab Ir. Hi. Gunawan Tarwin Wiyatna, M.M.,” paparnya Ditambahkan Mukhtar, selain memberikan bantuan untuk 20 masjid, pemkab juga akan memberikan bantuan dana kepada sejumlah musala dan tempat pendidikan Alquran (TPA). ’’Kini rencana itu masih kami bahas. Mudahmudahan keuangan memungkinkan jadi musala dan TPA mendapat bantuan,” katanya. (ehl/tru)

Inspektorat Bersikap

FOTO MUSTAKIM/RNN

TUNGGU AKHIR TAHUN: Banjir sering terjadi di Pringsewu, terutama usai hujan. Namun, Pemkab Pringsewu belum membenahi sistem irigasi.

mah selutut orang dewasa,” katanya. Ny. Purwanto, warga setempat, mengaku telah berkali-kali melaporkan terjadinya banjir kepada aparatur pekon. Namun, hingga kini belum ada aksi nyata dari pemerintah. Kemarin, sejumlah pejabat Pemkab Pringsewu meninjau ke lokasi banjir di Pekon Wates. Rombongan terdiri atas

Asisten II Drs. Gatot Susilo, M.M., Kadis PU Ir. Widijatno, Camat Gadingrejo Drs. Nang Abidin Hasan, dan Danramil Gadingrejo Kapten Dandi Irwansyah. Gatot Susilo menegaskan, penyebab banjir di Pekon Wates karena kecilnya saluran irigasi. Ia berjanji bahwa pemkab akan membenahi saluran irigasi pada akhir tahun ini. ’’Memang

ada pendangkalan sejumlah saluran irigasi. Mengenai teknisnya, nanti PU yang akan mengatur,” terang Gatot. Di Kecamatan Ketapang, Lamsel, banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi 63 rumah warga di Desa Pematangpasir dan Berundung. Selain menggenangi rumah warga, banjir juga merendam 11 hektare (ha) tanaman

padi serta 359 tambak udang dan ikan di dua desa itu. Banjir terjadi akibat saluran Way Lebung di Desa Berundung tidak mampu menampung air hujan yang cukup deras, sehingga terjadi limpahan air ke permukiman rumah warga serta areal pertanian dan tambak petani setempat. (kim/man/tru)

ada surat kuasa dari mereka,” ujarnya. Dikatakan Bahagia, pertemuan dengan 14 anggota DPRD bersama Bank Lampung maupun pihak asuransi telah dilakukan. ’’Pertemuan pertama dilakukan antara 14 anggota DPRD Pringsewu dengan Bank Lampung dan pertemuan kedua bersama pihak asuransi. Ketika pertemuan dengan Bank Lampung, hadir ketua DPRD Tanggamus, Sekwan Tanggamus, dan Sekwan Pringsewu,” ungkapnya. Dari kedua pertemuan itu, lanjutnya, belum ada kesepakatan dan pi-

haknya masih menunggu kejelasan pihak asuransi. ’’Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Pringsewu belum memotong gaji. Terlebih perjanjian awalnya juga melalui Tanggamus,” jelas Bahagia. Sementara anggota DPRD Pringsewu Stiyono, S.H. yang meminjam di Bank Lampung mengatakan, pihaknya bukan tak mau membayar angsuran pinjaman. ’’Kami memiliki dasar di mana telah membayar polis asuransi senilai Rp4,6 juta yang dalam perjanjiannya jika kami diberhentikan

dari anggota DPRD atau PAW, maka pihak asuransi yang membayarnya. Kelebihan DAU Sementara, Pemkab Tanggamus membantah adanya kelebihan dana alokasi umum (DAU) seperti ditudingkan Pemkab Pringsewu. Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Tanggamus M. Jauhari Syafei, tak adanya kelebihan DAU mengingat ketika pengajuannya dilakukan bersama-sama antara Pemkab Pringsewu

dan Tanggamus. ’’Juga mengenai rencana Pemkab Pringsewu yang akan meminta DAU dibayarkan untuk gaji ke-13 PNS. Tak benar Tanggamus kelebihan DAU. Apalagi, DAU Pringsewu sampai masuk ke kabupaten induk,” tegasnya. Menurutnya, ketika pengajuan DAU antara Tanggamus dan Pringsewu sebagi daerah yang dimekarkan dilakukan bersamaan. ’’Begitu juga penghitungan jumlah pegawai telah diserahkan. Tanggamus pun telah melimpahkan jumlah pegawai yang dimutasi ke Pringsewu. (kim/sag/tru)

Lima Warga Negara 460 Unit Randis Ditertibkan Afghanistan Diamankan BAKAUHENI – Kendati sering ditangkap jajaran Polres Lampung Selatan, upaya penyelundupan imigran gelap tanpa dokumen resmi ke Indonesia melalui Lamsel tetap saja terjadi. Pada pukul 11.30 WIB kemarin (27/ 7), Polsek Kawasan Pelabuhan Bakauheni kembali mengamankan lima warga negara asing (WNA) asal Afghanistan di Pelabuhan Bakauheni. Kelima WNA laki-laki itu diangkut dengan kendaraan Daihatsu Xenia nopol BM 1562 QO dari Hotel Badarusamsi, Pekanbaru, tujuan Slipi, Jakarta. Para WNA tanpa dokumen resmi itu, di antaranya diketahui bernama Alisya bin Sadiq (30), Syabeallah bin Muhammad Alirom

Dua Puluh Masjid Dibantu

AKSI GURU

Soal Pinjaman Dewan, Sekwan Takut Potong Gaji PRINGSEWU – Sekretariat DPRD Pringsewu tak berani memotong gaji 14 anggota DPRD Pringsewu yang meminjam di Bank Lampung untuk membayar polis asuransi. Sekretaris Dewan (Sekwan) Pringsewu Drs. Bahagia Saputra, M.M. mengatakan, awal bulan lalu pihaknya menerima surat dari Bank Lampung tentang pemberitahuan pinjaman anggota dewan. ’’Terkait surat itu, kami telah membahasnya. Namun, hingga kini belum ada kesimpulan. Saya tak berani memotong gaji (anggota dewan) kalau tak

RUMAH IBADAH

(35), Ali Riza bin Syarwar Ali (25), dan Kurban Ali bin Zamin Ali (18). Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Bakauheni AKP I Made Bayu Sutha, S.I.K., kelima WNA itu diangkut dengan kendaraan Xenia yang dikemudikan Untung Rianto (50), warga Pekanbaru. Menurut Made, setelah didata, mereka langsung dilimpahkan ke Unit Satgasda People Smuggling Polda Lampung untuk ditindaklanjuti. ’’Diamankannya WNA itu karena tidak sah memasuki wilayah Indonesia tanpa dilengkapi surat resmi dari negara asal. Penangkapan berdasarkan UU No. 9/1992 tentang Imigrasi,” paparnya.(man/tru)

GEDONGTATAAN – Sebanyak 460 kendaraan dinas (randis) di Kabupaten Pesawaran dikumpulkan untuk ditertibkan di lapangan Museum Nasional Transmigrasi, Kecamatan Gedongtataan, kemarin (27/7). Dari jumlah itu, 82 unit di antaranya merupakan kendaraan roda empat dan 378 unit kendaraan roda dua. Randis yang ditertibkan merupakan kendaraan milik Pemkab Pesawaran, termasuk yang berasal dari hibah Pemkab Lampung Selatan selaku kabupaten induk. Jumlah kendaraan yang berasal dari hibah adalah 7 unit kendaraan roda empat dan 237 unit roda dua. Sedangkan kendaraan yang berasal dari APBD Pesawaran sebanyak 141 unit.

’’Pengecekan randis di lingkungan Pemkab Pesawaran merupakan bagian dari pemeliharaan aset pemerintah,” tegas Pj. Bupati Pesawaran Untung Subroto. Dia menyebutkan, tujuan penertiban randis untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan randis. ’’Juga untuk mengecek kelengkapan surat-surat randis dan kondisi fisiknya. Kalau ditemukan adanya kerusakan mesin, kita harus pastikan bahwa kendaraan itu tidak berganti mesin,” terangnya. Untung juga meminta tim pemeriksa mengecek randis yang dikumpulkan, baik kondisi fisik, rangka, maupun kelengkapan surat-suratnya secara teliti. ’’Saya juga minta kepada para Kasatker untuk memastikan

penggunaan randis sesuai dengan jabatannya,” imbaunya. Asisten Bidang Administrasi Umum Haryo Satmiko A.T.D., M.Pd. menambahkan, penertiban dilakukan karena randis yang ada banyak yang tidak sesuai antara nomor kendaraan dengan jabatan pengguna/operasionalnya. ’’Banyak randis yang dibawa tidak sesuai jabatan. Misalnya, randis yang selama ini dipakai humas akan diberikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub). Sebab, di-SK-nya tertera pelat nomor kendaraan itu atas nama Dishub. Karena itu, harus dimutasi atas nama humas terlebih dahulu. Jadi semua kendaraan yang dipakai oleh masing-masing satker disesuaikan dengan operasional pejabatnya,” imbuhnya. (rif/tru)

AKSI unjuk rasa guru yang menuntut gaji ke-13 disikapi Pemkab Pringsewu. Kemarin 927/7), pihak inspektorat memanggil sejumlah guru. Namun, DPRD Pringsewu menyesalkan pemanggilan itu. Surat pemanggilan dari Inspektorat Pringsewu No. 700/465/LT.01/2010 yang disertai dasar pemanggilan, yakni Surat Perintah Pj. Bupati No. 700/ 316/LT.01/2010 tanggal 27 Juli 2010 telah diterima sejumlah guru kemarin siang. Hari ini (28/7), mereka diminta datang ke kantor inspektorat. Seorang guru, Suhairi Sibarani, telah menerima surat itu. ’’Kami siap memenuhi pemanggilan sebab yang kami memperjuangkan nasib guru dan disampaikan dengan menemui wakil rakyat,” katanya. Ketua Sementara DPRD Pringsewu Ilyasa menyayangkan pemanggilan guru terkait unjuk rasa. Kepala Inspektorat Pringsewu Zulkifli menyatakan pemanggilan kaitannya dengan aksi. (sag/tru)

MASKOT DAERAH

Disayembarakan KANTOR Lingkungan Hidup (LH) Pringsewu menggelar lomba maskot Kabupaten Pringsewu. Pasalnya, Kabupaten Pringsewu yang berdiri berdasarkan UU No. 48/2008 pada 26 November 2008 ini belum memiliki maskot daerah. Ketua Panitia Edwar Makmur, S.H. mengatakan, lomba berlaku bagi masyarakat umum. ’’Peserta lomba harus bersedia menyumbangkan karyanya untuk Kabupaten Pringsewu. Gambar diantar langsung oleh peserta ke kantor LH. Peserta mengisi formulir dan surat pernyataan yang disediakan oleh panitia serta membawa materai Rp6.000,” katanya. Waktu pendaftaran, sebutnya, pada 26 Juli–6 Agustus 2010 pukul 08.00–15.00 WIB dengan tempat pendaftaran di kantor LH Pringsewu, jalan jalur dua terminal (eks kantor PDAM) Pringsewu. ’’Pengumuman nominasi pada 17 Agustus 2010,” paparnya. Maskot daerah, kata Edwar, adalah simbol daerah yang harus menjadi identitas daerah, menggambarkan potensi daerah, dapat menumbuhkan cinta dan kebanggan. (sti/tru)

DISDUKCAPIL

Berkantor di Polhut DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan tetap melayani masyarakat yang ingin mengurus berbagai surat administrasi. Pasca-kebakaran pada Selasa (29/6), satker itu akan menggunakan kantor Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Lamsel sebagai kantor sementara untuk melayani pembuatan KTP dan kartu keluarga (KK). ’’Hal ini telah kami bahas. Begitu peralatan memadai kembali, pelayanan KTP-KK akan kembali online,” kata Kadisdukcapil Lamsel Ridwan A. Kadir, S.H. kemarin. Kini, kata Ridwan, pelayanan pembuatan KTPKK tetap berjalan dengan mengeluarkan KTP-KK sementara. Mantan staf ahli bidang hukum Pemkab Lamsel ini mengaku, pihaknya tidak terkendala dengan blangko. Meski pada kebakaran beberapa waktu lalu aset-aset Disdukcapil terbakar, pihaknya telah menyediakan kembali 10 ribu blangko KTP-KK. Pasca-kebakaran, Disdukcapil juga telah mengajukan anggaran untuk pengadaan 20 unit perangkat komputer dan server. (dur/trufi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.