PENDIDIKAN SELASA, 25 MEI 2010
25
Cerdas Berkualitas
Pengumuman UN Ulang Pekan Depan
Daftar Ulang PKAB Masih Terbuka
BANDARLAMPUNG - Hasil ujian nasional (UN) ulang SMA sederajat tahun pelajaran 2009/2010 akan diumumkan pekan depan. Tepatnya 1 Juni 2010. Demikian disampaikan Kepala Disdik Provinsi Lampung Ir. Johnson Napitupulu, M.Sc. kemarin (24/5) kepada Radar Lampung. ’’Ini sesuai prosedur operasional standar UN dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),” katanya. Kecuali, imbuhnya, jika ada Johnson N. perubahan jadwal dari BSNP. ’’Namun, hinga kini belum ada sinyal adanya perubahan,” jelasnya. Mengenai berapa persen kemungkinan masih ada siswa yang tidak lulus, Johnson tidak berani berandaiandai. ’’Harapannya semua lulus,” tegas dia. Sekadar diketahui, UN SMA sederajat tahun pelajaran pada 22–26 Maret diikuti 6.3946. Sebanyak 2.297 di antaranya belum lulus sehingga harus mengikuti UN ulang agar lulus dan sebagai syarat untuk melanjutkan ke jenjang pedidikan tinggi. Ke-2.297 siswa kini sedang menanti hasil pengumuman UN ulangnya. (rim/tru)
BANDARLAMPUNG - Kesempatan mendaftar ulang bagi calon mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) yang diterima melalui jalur PKAB (penelusuran kemampuan akademik dan bakat) masih terbuka lebar. Pasalnya, jadwal daftar ulang masih ada hingga awal Juni 2010. Ketua Panitia PKAB Unila Habibullah Jimad, S.E., M.M. kemarin menegaskan, para calon mahasiswa baru Unila para calon mahasiswa baru bisa mendaftar ulang dengan melakukan registrasi di Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Unila. ’’Pendaftaran ulang telah dimulai 17 Mei dan ditutup hingga awal Juni,” ujar Pembantu Dekan (PD) II Fakultas Ekonomi Unila itu kemarin kepada Radar Lampung. Sementara, Sekretaris Panitia PKAB Unila Damanhuri Warganegara menyebutkan, sampai kemarin yang sudah mendaftar ulang sebanyak 40 persen dari 923 calon mahasiswa baru yang diterima melalui PKAB. Jumlah tersebut, menurut Damanhuri, mengalami peningkatan dibandingkan yang diterima dari jalur PKAB pada tahun lalu yaitu hanya 917 orang. Dari jumlah itu, lanjutnya, yang mendaftar ulang hanya 678 orang. Selebihnya diterima di perguruan tinggi lain di Pulau Jawa atau lembaga pendidikan tinggi profesi seperti akper maupun akbid. Ia menjelaskan, pembayaran untuk registrasi dapat dilakukan secara online atau langsung di BNI. (tru)
PAUD Harapan Jaya Wisuda 33 Anak SIDOMULYO - Setelah belajar dan lulus dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), anakanak diharapkan mudah dalam mengikuti pelajaran di SD. Sebab, selama belajar di PAUD telah diberikan dasar-dasar pelajaran di sekolah dasar. Hal itu ditegaskan Penyelenggara PAUD Harapan Jaya Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan Ponikem saat wisuda 33 anak binaan PAUD tersebut, Senin (24/5). Wisuda yang berlangsung di halaman sekolah tersebut berjalan meriah dengan penampilan berbagai bakat anak-anak di atas pentas. Hadir Penilik Pendidikan Non-Formal (PNF) Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ((UPT Disdikpora) Kecamatan Sidomulyo Sri Joko dan Kepala Desa Sidowaluyo Tarsan serta para tokoh masyarakat setempat. Sementara Penilik PNF Disdikpora Kecamatan Sidomulyo Sri Joko mengatakan, PAUD merupakan tempat bermain dan belajar bagi anak usia antara 4– 6 tahun. Sebaiknya, lanjut dia, orangtua yang mempunyai anak usia tersebut memasukkan anaknya di PAUD. ’’Karena sejak usia dini, anak-anak masih susah untuk dilatih,” ujar Sri Joko. (rnn/tru)
FOTO ABDUL KARIM
BELAJAR ONLINE: Mahasiswa Unila sedang browsing bahan pembelajaran dari internet di warnet.
SMAN 1 Ambarawa ke Nasional PRINGSEWU - Siswa SMAN 1 Ambarawa, Pringsewu, mewakili Lampung pada lomba lintas alam (LLA) tingkat nasional pada Juli 2010. Itu setelah tim LLA dari sekolah tersebut memenangkan LLA tingkat Provinsi Lampung yang diadakan Universitas Lampung (Unila) di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, 21–23 Mei. SMA tersebut menjadi juara pertama dengan menyisihkan 53 peserta lainnya se-Lampung. Atas prestasinya, sekolah itu berhak membawa trofi bergilir dan maju ke tingkat na-
sional. Rizal Haren Septiawan, satu dari enam siswa yang maju dalam lomba tersebut mengatakan persiapan untuk ke tingkat nasional langsung dilakukan. ’’Sebelumnya, kami memang optimistis bisa menjadi tim terbaik karena selalu mengedepankan kebersamaan, kekompakan, dan ketepatan. Untuk menghadapi lomba ini, persiapannya sudah lama kali lakukan,” terang siswa kelas 11 IPS 1 itu. Melalui prestasi yang diraihnya, ia berharap bisa memotivasi siswa
lain untuk dapat menggemari ekstrakurikuler pencinta alam (PA) sehingga semakin berkembang. ’’Selain itu, mudah-mudahan kami bisa mengharumkan nama SMAN 1 Ambarawa ke tingkat yang lebih luas,” katanya. Kepala SMAN 1 Ambarawa Drs. Dedi Rajenral menambahkan, di bidang nonakademis, khususnya olahraga, pihak sekolah memang selalu fokus pada upaya pengembangan. ’’Seperti kegiatanPA yang dikembangkan dengan melihat potensi yang sudah ada di sekolah ini, sehingga
perlu dikembangkan untuk lebih baik,” katanya. Dia menambahkan, dari pengamatannya, banyak siswa sekolah itu berpotensi bagus di bidang olahraga. ’’Jadi hal ini perlu kita kembangkan. Alhamdulillah, karena siswa juga memiliki antusiasme yang tinggi terhadap pengembangan bidang ini, prestasi bisa diraih,” katanya. Untuk mengembangkan prestasi siswa agar lebih baik, pihak sekolah juga berkomitmen selalu melibatkan siswa dalam setiap even yang diadakan, baik tingkat kabupaten maupun
provinsi. ’’Kita akan tingkatkan partisipasi siswa pada even apa pun dengan harapan dapat memacu siswa untuk berprestasi,” tandasnya. Terkait prestasi yang dibawakan keenam siswanya dalam LLA tingkat provinsi, ia meminta kepada anggota tim terus berlatih guna meningkatkan kualitas sehingga mampu mempertahankan prestasinya. “Jika tahun ini kita dapatkan piala bergilir, mudahmudahan tahun depan piala ini masih milik SMAN 1 Ambarawa,” imbuhnya. (sti/tru)