JUMAT, 11 JUNI 2010
36
Dewan Sibuk Bimtek
BUKAN Seremonial
Rubrik Coffee Morning berisi tanggapan pihak terkait untuk merespons SMS-SMS yang masuk ke Radar Lampung. Jawaban kali ini disampaikan Wali Kota Bandarlampung EDDY SUTRISNO.
BAGI wanita yang sedang mengandung atau merencanakan mempunyai anak, berhati-hatilah terhadap Torch, gabungan dari empat jenis penyakit infeksi, yaitu toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes. Keempat jenis penyakit infeksi ini samasama berbahaya bagi Dika Oriputra janin karena selain menular, juga dapat menimbulkan kelainan janin. ’’Penyakit yang merupakan bagian dari Torch ini terdiri virus dan juga beberapa bakteri,’’ kata dr. Dika Oriputra, Sp.O.G., spesialis kebidanan dan penyakit kandungan Rumah Sakit Umum Daerah Bandarlampung, kemarin (10/6).
BANDARLAMPUNG – Bandarlampung Expo (BE) 2010 dan Begawi Bandarlampung dalam rangka HUT ke-328 kota ini bukan seremonial belaka. Demikian diungkapkan Wali Kota Bandarlampung Eddy Sutrisno saat membuka dua even besar itu kemarin (10/6). Ia mengatakan, dua even ini harus dijadikan momentum untuk memvisualisasikan hasil pembangunan, sarana promosi produk unggulan, sekaligus sebagai sarana hiburan rakyat. Eddy juga memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. ’’Padahal kita tahu saat ini sedang menghadapi proses politik, pilkada untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung 2010-2015,’’ katanya saat memberikan sambutan di acara pembukaan di Lapangan Saburai, Enggal. Orang nomor satu di kota ini tersebut menjelaskan, dua even yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini memiliki makna strategis. Yakni sebagai perhelatan budaya yang diharapkan mampu mendorong kota ini sebagai salah satu tujuan wisata yang berbudaya. Oleh sebab itu, kata dia, Begawi Bandarlampung dimaksudkan untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya tradisional tanpa meninggalkan kreasi baru. ’’Kita harus terus melakukan berbagai langkah promosi wisata, baik dalam maupun luar negeri. Sebab dengan cara itulah wisatawan akan datang ke kota ini,’’ ujarnya. Kemudian untuk pemilihan muli-mekhanai, Eddy mengharapkan tidak hanya menjadi ajang seleksi kaum muda yang potensial, namun juga untuk melestarikan budaya. Lalu, muli-mekhanai yang terpilih sekaligus menjadi duta wisata untuk kota ini. Oleh sebab itu, Eddy mengaku menyambut baik keterlibatan muli-mekhanai dalam berbagai kegiatan.
Baca TORCH Hal. 35
Baca BUKAN Hal. 35
Tertibkan Minimarket BAPAK Wali Kota Bandarlampung Yth. Tolong hentikan izin pendirian minimarket. Jangan hanya untuk sementara, tetapi selamanya sekalian! Kami pedagang kecil yang selalu menjadi korban keberadaan minimarket itu. Pendapatan kami anjlok. Drastis. Kami sekeluarga sekarang hanya bisa makan sehari satu kali!! Tolong perhatikan nasib kami. (08197910690) JAWABAN TERIMA kasih. Untuk diketahui, saya telah mengeluarkan instruksi untuk menghentikan penerbitan Baca TERTIBKAN Hal. 35
KESEHATAN
Torch, Momok bagi Ibu Hamil
BANDARLAMPUNG - Belum mampu menuntaskan rekomendasi BPK perwakilan Lampung, DPRD Bandarlampung kembali ngelencer ke Jakarta pada Sabtu-Minggu (1213/6). Ini ’’akhir pekan’’ keenam yang dilakukan DPRD Bandarlampung sejak awal Januari 2010. Rencananya, bimbingan teknis (bimtek) akan digelar selama delapan kali selama tahun ini. ’’Bimtek sebelumnya kan tentang penyusunan anggaran,’’ kata Ketua DPRD Bandarlampung Budiman A.S. kemarin. Dilanjutkan, bimtek ini wajib diikuti seluruh anggota dewan. Lalu bagi yang tidak mengikuti kegiatan agar tidak mengambil anggaran yang ditetapkan. Diketahui, untuk sekali bimtek, setiap anggota dewan diberi alokasi dana Rp6 juta. Budiman menjelaskan, dana sebesar itu digunakan untuk seluruh biaya akomodasi setiap anggota dewan. Termasuk biaya pelaksanaan bimtek. Karena untuk menyelenggarakan ini, DPRD bekerja sama dengan lembaga yang memiliki kapasitas untuk melaksanakannya. ’’Lembaganya harus punya sertifikasi dari menteri dalam negeri,’’ ungkapnya. Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan bahwa perjalanan dinas (perjas) DPRD Bandarlampung tahun 2009 dengan anggaran Rp295.672.000 dinyatakan ilegal. Ini terungkap dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas belanja sekretariat DPRD Bandarlampung bernomor 27/HP/XVIII.BLP/ 12/2009 tertanggal 21 Desember 2009 yang dikeluarkan BPK perwakilan Lampung. BPK Lampung melalui kepala perwakilannya Drs. Tangga M. Purba bahkan sudah melayangkan surat bernomor 151/S/XVIII.BLP/12/ 2009 kepada ketua DPRD Bandarlampung untuk mempertanggungjawabkannya. Termasuk mengembalikannya ke kas daerah. Dari resume hasil pemeriksaan disebutkan pengelolaan keuangan di DPRD Bandarlampung masih menunjukkan penyimpangan. FOTO M. SYAIFUL AMRI
DIBUKA: Jajaran muspida membuka Bandarlampung Expo dan Begawi Bandarlampung kemarin.
Baca DEWAN Hal. 35
Simpati untuk Anisa BANDARLAMPUNG – Jelang operasi akhir tahun ini, Anisa Maulidia Rahma, bayi sebelas bulan yang menderita caroli’s disease (kelainan saluran empedu), terus mendapatkan simpati. Kali ini tiga pejabat Kota Bandarlampung yang menyatakan kesediaannya menjadi donatur untuk biaya pengobatan Anisa. Ketiganya adalah Wali Kota Eddy Sutrisno, Wakil Wali Kota Kherlani, dan Ketua DPRD Bandarlampung Budiman A.S. Mereka mengunjungi Anisa di stan Radar Lampung dalam acara pembukaan Begawi Bandarlampung Ke-328 kemarin (10/6). ’’Dalam waktu dekat, kami akan mencari solusi yang tepat untuk Anisa,’’ kata Budiman kepada Yuliana, ibu Anisa. Aksi penggalangan dana untuk Anisa yang dimotori Radar Lampung ini sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. ’’Ini merupakan support awal dari Radar Lampung, selain dukungan sosialisasi melalui media cetak maupun Radar TV,’’ kata Taswin Hasbullah, deputy general manager Radar Lampung. Taswin menyatakan akan terus men-support penggalangan dana Anisa melalui pemberitaan dan iklan. ’’Bahkan, Radar TV akan menyiarkan live mengenai Anisa selama satu jam. Dengan menghadirkan dokter yang menangani Anisa, sehingga masyarakat tahu kondisi dia sebenarnya,” lanjut Taswin. Diharapkan dengan penyosialisasian seperti ini dapat membuat Baca SIMPATI Hal. 35