RADAR LAMPUNG | Senin, 5 April 2010

Page 25

PENDIDIKAN

SENIN, 5 APRIL 2010

IPTEK

Spesies Anggrek Baru DESTARIO Metusala, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menemukan spesies anggrek baru di Kalimantan. Namanya Dendrobium (D) Kelamense. Melalui surat elektroniknya kemarin, Destario Metusala menyatakan, anggrek itu termasuk marga Dendrobium seksi Calcarifera yang pusat spesiasinya ada di bagian barat Indonesia. Yaitu Pulau Sumatera. Kemudian dari 29 spesies yang ada, 20 di antaranya endemik. Destario menyatakan, tempat penemuan spesies baru Dendrobium kelamense yang dihasilkan melalui penelitian bersama dengan praktisi anggrek senior dari Singapura dan peneliti senior dari Herbarium KEW di Inggris itu sengaja dirahasiakan. Itu demi kepentingan pelestarian. ’’Karena begitu muncul spesies baru, biasanya diikuti eksploitasi besar-besaran terhadap jenis ini di habitat aslinya,” kata Destario seraya menyebutkan spesies baru itu juga telah dipublikasikan di jurnal internasional Malesian Orchid Journal edisi Maret 2010. Anggrek D. kelamense sendiri tumbuh merumpun secara epifit dengan panjang setiap batang dewasanya 60 cm–110 cm. Sedangkan perbungaan muncul menggantung pada bagian dekat ujung batang yang panjang perbungaannya 5 cm–8,5 cm dengan 5–12 kuntum bunga. Setiap kuntum bunga yang mekar sempurna memiliki lebar sekitar 2 cm dan panjang 3 cm– 3,5 cm. Mahkota dan kelopaknya berwarna kuning cerah mengkilat dengan pola bercak paralel memanjang berwarna merah marun. Jenis anggrek lain yang memiliki kedekatan morfologi dengan anggrek D. kelamense adalah dendrobium panduriferum. Perbedaan di antara keduanya terutama dapat dilihat dari bentuk bibirnya. ’’Bibir D. kelamense memiliki kalus berbentuk U yang terletak di antara lobus samping, tepi lobus tengah yang tidak rata dan cenderung bergerigi, serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” jelasnya. (jpnn/rim)

PASKIBRAKA

Pimpinan PT Bahas UU BHP Peraturan Pengganti Dinilai tak Efektif JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, hari ini (5/4) pemimpin perguruan tinggi (PT) dijadwalkan bertemu membahas penolakan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP). Fasli menjelaskan, peraturan pengganti itu dianggap perlu se-

bagai upaya mencari regulasi turunan tentang badan hukum perguruan tinggi. Sebelumnya, MK menolak Undang-Undang No. 9/2009 tentang BHP karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945 (inkonstitusional) dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Sementara, pakar hukum tata negara Universitas Indonesia (UI) Budi Dharmono menilai, peraturan pengganti yang diwacanakan Kemente-

rian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak prosedural. Peraturan baru yang muncul akibat penolakan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap UU BHP itu dipermasalahkan. Budi menilai, UU BHP yang telah ditolak MK tak boleh diundangkan kembali dalam bentuk peraturan lain. Menurutnya, peraturan pengganti yang nanti akan dibuat Kemendiknas tidak ubahnya regulasi yang dibuat dalam UU BHP sebelumnya. ’’Dalam format yang

berbeda,” ujarnya kemarin. Jika MK telah menolak peraturan baru, Kemendiknas harus kembali pada peraturan lama. Hal itu agar tidak ada kevakuman hukum dari beberapa lembaga yang sebelumnya telah berkorelasi terhadap UU BHP. ’’Sebaiknya, Kemendiknas tak membuat peraturan pengganti atau peraturan pemerintah (PP),” ujarnya. Budi menegaskan, peraturan pengganti itu terkesan memaksa Kemendiknas untuk segera meng-

SMAN 9 Bandarlampung kembali mengadakan lomba baris-berbaris tingkat SMA sederajat se-Provinsi Lampung. Kegiatan tersebut berlangsung satu hari (4/4) mulai pukul 08.00– 14.00 WIB di halaman sekolah setempat. Ketua pelaksana Windra Cahyono mengatakan, lomba kali ini diikuti sebelas tim. Terdiri atas dua tim pria dan sembilan tim wanita. Semuanya, lanjut Windra, tim Paskibra dari sembilan SMA di Provinsi Lampung. Di antaranya SMAN 4, 5, 7, dan 12 Bandarlampung. Kemudian YP Unila; Alkautsar; SMAN 1 Natar, Lamsel; MAN 2 Tanjungkarang; dan SMA Gajah Mada. ’’Masing-masing sekolah mengirimkan satu tim. Kecuali SMAN 7 dan SMA Gajah Mada yang mengirimkan dua tim,” katanya. Menurutnya, dewan juri lomba ini sendiri para alumni Paskibra SMAN 9 Bandarlampung. Ada pun kriteria penilaiannya, antara lain kelengkapan seragam, gerakan baris-berbaris, dan kekompakan tim. Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan lomba tahunan ini untuk mempererat hubungan antarpaskibra SMA se-Provinsi Lampung. ’’Jadi, bukan untuk memperebutkan piagam dan trofi semata,” pungkasnya. (uma/rim)

BERINTERNET

FOTO IST

BELAJAR MANDIRI: Masuknya internet hampir ke setiap pelosok, kini siapa pun dapat belajar mandiri dengan mengakses semua informasi yang dibutuhkan.

ambil sikap tanpa banyak mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya. Dengan adanya peraturan pengganti, bisa dikatakan hanya menguntungkan satu pihak. Dalam kasus ini hanya menguntungkan pemerintah tanpa melihat aspek masyarakat dan lembaga yang terkait dalam UU tersebut. ’’Meski peraturan pengganti UU BHP memang legal diterapkan tanpa persetujuan DPR,” tambahnya. (jpnn/rim)

Sekolah Wajibkan Siswa Gotong Royong

FOTO GEDE

Lomba Sekaligus Silaturahmi

JAGA KEBERSIHAN: Aktivitas siswa-siswi SDN 3 Trimulyomataram, Seputihmataram, Lampung Tengah, setiap Sabtu sebelum masuk ruang kelas.

Peserta UN Pakai Contekan, Gelisah BANDARLAMPUNG – Siswa-siswi SMP dan SMA yang pada ujian nasional (UN) beberapa hari lalu menggunakan contekan kunci jawaban mengaku resah. Pasalnya, kunci jawaban yang didapatnya melalui short message service (SMS) belum bisa dipastikan kebenarannya. ’’Rata-rata soal yang diberikan waktu itu susah-susah. Jadi, kami mencontek karena tidak ada pilihan lagi,” kata Nuryanti, (14) siswi kelas 3 salah satu SMP negeri di Ban-

darlampung, kepada wartawan koran ini kemarin. Kunci jawaban soal UN yang diterimanya melalui SMS tersebut untuk setiap bidang pelajaran yang diujikan. Nuryanti sendiri sama sekali tidak mengetahui siapa pengirimnya. Ia mendapatkannya setiap 20 menit sebelum ujian dan langsung menyalinnya ke kertas kecil karena tidak diperbolehan membawa handphone ke ruang kelas. Kemudian untuk mengantisipasi ada razia, se-

belum menitipkan HP kepada pengawas, kunci jawabannya di-delete terlebih dahulu. ’’Jujur, saya mencontek karena nggak yakin sama diri sendiri. Tapi bukan hanya saya, teman-teman dari satu sekolah dan lainnya juga melakukan hal sama. Kalau saya hitung, ada seratusan lebih,” katanya. Pengakuan serupa diungkapkan Kurniawan (18). ’’Jujur, aku juga gunain kunci jawaban yang didapat dari SMS. Terus kalau ditanya khawatir apa nggak, ya khawatir. Soal-

nya waktu itu aku nggak malas mikir, kebetulan dapat kunci jawaban,” aku salah satu siswa kelas III SMA swasta di Bandarlampung seraya mengatakan ia sendiri tidak tahu siapa pengirimnya. Kekhawatiran Nuryanti dan Kurniawan karena keduanya juga hingga kini belum mengetahui jawaban yang sebenarnya. ’’Soalnya mau mencocokkan juga sulit mendapatkan soalnya,” ujar Nuryanti. Demikian juga diutarakan Kurniawan. (rim)

SEPUTIHMATARAM – SDN 3 Trimulyomataram, Seputihmataram, Lampung Tengah, setiap Sabtu pagi mewajibkan para siswanya melakukan bersih-bersih sebelum masuk ke ruang kelas masing-masing. ’’Selain untuk menjaga lingkungan sehat, kegiatan ini untuk menanamkan jiwa gotong royong pada siswa,” terang Kepala Sekolah Nurhayati, A.Ma.Pd. saat ditemui di sekolahnya, Sabtu (3/4). Manfaatnya cukup banyak. Untuk jangka pendek, kata Nurhayati, kebersihan lingkungan sekolah terjaga. Sehingga selain sehat, para siswa juga dapat merasakan kenyaman saat belajar. Tidak terkecuali menghadapi ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) pada 4–6 Mei 2010. ’’Dengan nyamannya belajar di lingkungan sekolah selama ini, siswa kami juga siap UASBN. Terlebih, kami juga telah melaksanakan les dan try out bagi siswa kelas enam khususnya,” terangnya. Dikatakannya, memang siswanya yang akan ikut pada UASBN tidak banyak. Hanya 12 siswa. ’’Harapannya, mereka lulus 100 persen dan mendapat nilai memuaskan. Kemudian bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” pungkas Nurhayati. (bil/rim)

Besok, Unila Umumkan Hasil PKAB BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) besok (6/4) mengumumkan 962-an calon mahasiswa barunya yang berhasil dijaring melalui penelusuran kemampuan akademik dan bakat (PKAB). Menurut Pembantu Rektor I Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akim, M.S., jumlah tersebut hanya 20 persen dari total kuota mahasiswa yang akan diterima Unila tahun akademik 2010/2011 ini. ’’Mahasiswa baru yang akan kita terima tahun ini kurang lebih 4.810,” kata Hasriadi didampingi Kepala Pusat Komputer (Puskom) Unila I Komang Winatha, M.Si. kemarin (4/4). Selebihnya dari jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN), ujian mandiri (UM), dan penelusuran bibit unggul daerah (PBUD). Masing-masing 55 persen, 20 persen, dan 5 persen dari total kuota.

PERUMAHAN

BERINGIN RAYA LANGKAPURA Hunian Nyaman di Alam Bebas Banjir TERSEDIA TYPE RUMAH MULAI DARI

KAMI HADIR JUGA DI PERUMAHAN

“SUKARAJA INDAH” Kec. Gd.Tataan Lampung Selatan

FASILITAS Lokasi terjangkau angkutan umum Sarana dan Prasarana lengkap. Sarana Pendidikan TK-SD-SLTP-SLTA Lokasi Pasar Sarana pemakaman umum Dll.

25

Menuju Masyarakat Cerdas Berkualitas

DP. RINGAN DAPAT DIANGSUR SELAMA MASA PEMBANGUNAN TANPA BUNGA

PT. SINAR WALUYO Perwakilan Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 94 Telp. 253800 - 261 371 Rawa Laut Bandar Lampung

Kuota tersebut, terus Hasriadi, sama seperti tahun sebelumnya. Baik itu untuk kuota masing-masing jalur maupun keseluruhan. Ditambahkannya, peserta yang lolos PKAB diumumkan besok, daftar ulangnya masih menunggu hasil ujian nasional (UN). Sebab meski PKAB-nya lolos tapi UN tidak lulus, otomatis PKAB-nya juga gugur. ’’Jadi, daftar ulangnya nanti harus menunjukkan bukti kelulusan,” tegasnya seraya pengumuman waktu daftar ulang menyusul. Hasil PKAB besok, kata Komang, akan diumumkan di kampus dan website Unila. ’’Kami juga akan mengumumkannya di media cetak lokal. Ini agar di mana pun peserta berada, khususnya di Provinsi Lampung, dapat melihatnya tanpa harus datang langsung ke Unila,” pungkasnya. (rim)

FOTO ABDUL KARIM

YAKIN LULUS: Siswa SMA di Bandarlampung yang UN tidak mencontek kunci jawaban.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.