O LAHRAGA
MEDIA INDONESIA | KAMIS, 11 AGUSTUS 2011 | HALAMAN 28
Kick-Off Liga Primer Terancam Ditunda Pertimbangan yang akan diambil FA sepenuhnya ialah soal keamanan, bukan finansial. ASNI HARISMI
K
ERUSUHAN yang terjadi di London dan sekitarnya selama beberapa hari belakangan berimbas panjang kepada musim kompetisi reguler. Laga pertama Liga Primer yang seharusnya berjalan akhir pekan ini terancam tertunda karena alasan keamanan. Kemarin, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) bertemu dengan perwakilan klub-klub asal ibu kota, Kepolisian Metropolitan London, dan pihakpihak terkait untuk membahas kemungkinan ini. Keputusan penundaan atau tidak akan diumumkan pada Kamis (11/8) pagi waktu setempat. “Kepolisian Metropolitan memberi gambaran situasi terkini. Semua pihak akan mempertimbangkan itu serta akan mengambil keputusan pada Kamis ini,” kata Chairman FA David Bernstein seperti dikutip di situs resminya, kemarin.
Keputusan yang akan diambil sepenuhnya didasarkan atas pertimbangan keamanan, bukan finansial. Untungnya, FA meyakinkan bahwa untuk pertandingan di luar London tidak akan terkena imbas penundaan jadwal akibat kerusuhan ini. Tiga laga pembuka seharusnya berlangsung di ibu kota dan sekitarnya. Mereka ialah Tottenham Hotspur yang menjamu Everton di Stadion White Hart Lane yang hanya berjarak beberapa kilometer dari London, Fulham memainkan laga kandang kontra Aston Villa di Craven Cottage, serta tim promosi Queens Park Rangers (QPR) melawan Bolton Wanderers. Mereka akan terlebih dahulu meminta saran dari Kepolisian Metropolitan London sebelum memulai laga, apakah harus ditunda atau tetap dimainkan.
Sejauh ini, tidak ada ancaman yang mengarah langsung ke tiga pertandingan tersebut, tapi tidak ada yang ingin mengambil risiko karena kerusuhan berpotensi menjadi kian parah. “Pihak klub Tottenham kini tengah berdiskusi dengan otoritas berwenang terkait dengan pertandingan pekan pertama Liga Inggris musim depan,” kata pernyataan resmi Tottenham sesaat setelah kantor tiket mereka dirusak sekelompok orang. Pertimbangan ekonomi Terkait dengan potensi penundaan jadwal ini, para pemain menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada FA. Mereka lebih mengutamakan keselamatan diri serta para pendukungnya, terutama yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion. “Kami telah melihat kejadian yang buruk lewat televisi. Bagi kami yang terpenting ialah keselamatan para pendukung dan masyarakat pada umumnya,” kata pernyataan pemain seperti dikutip situs resmi FA, kemarin. Sebelumnya, kerusuhan ini juga telah mengakibatkan FA memutuskan untuk membatalkan laga persahabatan antara Inggris dan Belanda yang dijadwalkan berlangsung di Wembley, dini hari tadi. Menteri Olahraga Inggris Hugh Robertson menyebut keputusan itu sudah tepat dan berharap pertimbangan yang sama juga dipikirkan untuk menentukan kick-off Liga Primer pekan ini. “FA telah menerima peringatan yang jelas dari Kepolisian Metropolitan dan mereka telah membuat keputusan besar, terutama karena sepak bola merupakan industri yang sangat maju di negara ini,” tandas Robertson. Pertimbangan ekonomi ini memang menjadi berat karena klub-klub pasti sudah memiliki kerja sama hak siar dengan stasiun-stasiun televisi. Meskipun demikian, Bernstein meminta klub untuk mengutamakan keselamatan ketimbang soal finansial. “Ada banyak pertimbangan yang penting di sini. Memang akan ada kerugian, tapi kami yakin itu bisa diatasi dan klub bisa kembali untung,” tandas Bernstein. (Reuters/AP/R-1) asni@mediaindonesia.com
REUTERS/DYLAN MARTINEZ
BERANTAKAN: Niat Samir Nasri (kiri) dan Cesc Fabregas untuk hengkang dari Arsenal bisa berantakan. Arsene Wenger justru mendaftarkan keduanya untuk mengikuti play-off Liga Champion melawan Udinese pada (16/8) di Emirates Stadium dan leg kedua (24/8) di kandang Udinese.
Transfer Nasri dan Fabregas Bisa Berantakan EMOSI Cesc Fabregas dan Samir Nasri meletup. Di saat keduanya tengah dalam proses negosiasi dengan klub lain, pelatih Arsenal Arsene Wenger justru akan mengikutsertakan mereka di babak play-off Liga Champion melawan Udinese. Itu artinya kedua pemain tersebut akan terkena aturan cup-tied dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) alias larangan tampil di Liga Champion selain dengan Arsenal musim ini.
Bisa jadi, dengan ulah Wenger itu, Manchester City yang sedang getol memburu Nasri dan Barcelona dengan Fabregas akan berpikir ulang untuk kembali membuka pintu negosiasi. Pasalnya, kalaupun dibeli, keduanya hanya bisa bermain di kompetisi lokal. Berdasarkan jadwal pertandingan, the Gunners akan menghadapi Udinese di leg pertama (16/8) di Emirates Stadium dan leg kedua (24/8) di kandang Udinese.
FIFA akan Surati PSSI soal Gaji Riedl
Surat FIFA itu direncanakan sampai ke Sekretariat PSSI dalam pekan ini. Meski detailnya belum diketahui, surat itu akan berisi tanggapan FIFA tentang keluhan Riedl terkait surat pemecatannya, gaji dan kompensasi yang belum dibayar, intimidasi yang dilakukan PSSI selama masa negosiasi, dan lain sebagainya. “FIFA akan menyurati PSSI dalam kurun waktu seminggu ini tentang nasib Riedl setelah pemecatan,” kata demisioner Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif di Jakarta, kemarin. Surat FIFA itu juga tindak lanjut atas ultimatum Riedl atas
TERKATUNG-KATUNGNYA gaji Alfred Riedl membuat Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) turun tangan. Pekan ini, FIFA akan menyurati PSSI terkait keluhan mantan pelatih kepala timnas Indonesia itu yang dipecat 13 Juli 2011 lalu.
Bagi Wenger, ia tak punya cara lain untuk mempertahankan keduanya yang tetap ngotot untuk hengkang musim ini. Padahal, sudah beberapa kali pelatih asal Prancis itu menginginkan keduanya bertahan bersama Arsenal. Hanya saja, khusus untuk Nasri, Wenger masih punya toleransi. Ia siap melepas sang pemain jika City setuju dengan nilai 22 juta pound (Rp308 miliar) yang ditawarkan Arsenal. Wenger memang sempat menunjukkan sikap kerasnya
ANTARA
Iman Arif Mantan Deputi Bidang Teknis BTN nasibnya yang masih digantung PSSI. Riedl sendiri sampai saat ini masih berada di Austria dan siap datang ke Tanah Air jika dipanggil PSSI untuk membicarakan kontraknya yang diputus sepihak tersebut. Iman menam-
La Liga Mainkan Laga Siang Hari SECARA tradisi, sepak bola Spanyol selalu dimainkan setelah matahari terbenam mengingat cuaca di negara itu yang panas dan lembap. Namun, untuk La Liga musim 2011-2012, Federasi Sepak Bola Spanyol memutuskan untuk memainkan beberapa laga pada siang hari. Kemarin, administrator La Liga mengumumkan bahwa dua pekan pertama Liga Spanyol yang dimulai 20 Agustus akan dimainkan pada Minggu sore kemudian berangsur dilangsungkan pada siang hari. Musim lalu, pertandingan hari Sabtu
dimainkan pukul 18.00 waktu setempat. Profesor keuangan dari Universitas Barcelona Jose Maria Gay menyatakan pengambilan keputusan itu disebabkan faktor ekonomi. Sepak bola Spanyol dipercaya ingin mengikuti jejak Inggris yang sukses meraih pangsa pasar di Asia karena menyiarkan pertandingan siang hari. “Ini berarti, lebih banyak orang yang bisa menyaksikan La Liga, lebih banyak pertandingan yang bisa dijual sehingga klub bisa mendapat uang yang lebih banyak,” kata Gay yang
BERMAIN SIANG: Laga La Liga, yang biasanya dimainkan malam atau dini hari, mulai musim ini akan diubah menjadi siang hari. Sepak bola Spanyol ingin mengikuti jejak Liga Primer Inggris yang sukses meraih pangsa pasar di Asia karena menyiarkan pertandingan siang hari. REUTERS/GUSTAU NACARINO
untuk membuat Nasri bertahan. Bahkan untuk memuluskan keinginannya itu, Nasri disodori kontrak baru plus gaji 90 ribu pound (Rp1,2 miliar) per pekan. Tetapi, keinginan Nasri ternyata lebih keras ketimbang sang arsitek. Meskipun begitu, City hanya mau membayar nilai sebesar 15 juta pound (Rp210 miliar) mengingat sisa kontrak Nasri tinggal satu tahun lagi. Sebagai catatan, Nasri akan menjadi ‘pemain bebas’ jika dijual di jendela transfer musim depan.
Di sisi lain, ingin menunjukkan keengganannya kembali memperkuat ‘Meriam London’, Nasri bikin ulah. Ia pergi dari Inggris untuk membela Prancis, di laga persahabatan melawan Cile, Rabu (10/8). Padahal, sebelumnya ia tak bisa tampil di laga uji coba Arsenal melawan Benfica, pekan lalu akibat cedera. Alhasil, Wenger pun geram. Wenger yang juga berasal dari Prancis dikabarkan tak kuat lagi membendung keinginan Nasri untuk hengkang. (AP/ Rtr/Era/R-3)
bahkan saat ini Riedl mendapat tawaran kembali melatih timnas Laos, tapi belum diterima karena masih menunggu kejelasan kontrak dari PSSI. “Riedl siap pulang kapan pun dipanggil PSSI untuk menyelesaikan kontrak. Hingga saat ini dia masih menghargai kontrak dengan PSSI,” imbuh Iman. Bukan hanya Riedl, nasib asisten pelatih Wolfgang Pikal pun masih belum jelas. Pikal yang pekan lalu dijanjikan bakal menerima gajinya secara penuh ternyata belum dihubungi PSSI. Dari Cilegon, tim nasional Indonesia dipastikan pindah latihan ke Solo setelah menerima
kepastian jadwal uji coba jelang laga putaran ketiga Pra-Piala Dunia 2014. Tim Merah-Putih akan melawan timnas Indonesia U-23 pada 18 Agustus dan melawan Palestina (24/8) di Stadion Manahan Solo. Rencananya, rombongan timnas bertolak dari Cilegon menuju Solo pada Jumat (12/8). Buruknya fasilitas di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, menambah daftar pekerjaan rumah pelatih Wilhelmus Rijsbergen, terutama soal fisik dan teknik. Timnas sendiri akan menetap di Solo hingga keberangkatan menuju Amman, Yordania, pada 23 Agustus 2011. (HA/R-4)
mengambil spesialis ekonomi sepak bola. Gay mencontohkan musim lalu Liga Primer (EPL) mendapat pemasukan 1,2 miliar pound (sekitar Rp16,6 triliun) dari hak siar televisi. Adapun La Liga yang mengusung siaran malam hanya mampu meraup 600 juta pound (Rp8,3 triliun) atau setengah dari pendapatan EPL. “La Liga harus mengeksploitasi hak siar televisi dan menjualnya ke seluruh dunia sebagai produk,” imbuh Gay. Kebijakan itu juga berhubungan dengan krisis finansial yang juga tengah melanda persepakbolaan Spanyol. Kini, sebagian besar dari 20 tim La Liga tengah berada di bawah radar kebangkrutan, sedangkan klub-klub di bawahnya malah berada dalam
keadaan yang lebih parah lagi. Sejauh ini para pemain menerima perubahan jadwal tersebut. Akan tetapi, para klub medioker hingga papan bawah juga menuntut agar jadwal pertandingan siang hari juga diberlakukan untuk klub-klub raksasa seperti Barcelona dan Real Madrid. “Satu-satunya hal yang kami harapkan ialah aturan ini berlaku untuk semuanya, apalagi Agustus-September cuaca masih panas di Spanyol,” kata kiper Athletic Bilbao Gorka Iraizoz. Hal yang sama juga diungkapkan penyerang Real Mallorca Emilio Nsue. “Memang suhu akan panas kalau bermain siang hari, tetapi panas itu juga berlaku untuk kedua tim, jadi itu cukup adil.” (HA/R-1)