Edisi 26 Januari 2013

Page 12

sabtu, 26 januari 2013

Macan Effendi Salurkan 1000 Pohon ke Bestari BANGGA: Para pengurus LSM Bestari tengah berfoto bersama. LSM ini mengaku sangat bangga dengan kepemimpinan Calon Gubernur Jabar, Dede Yusuf.

foto: ist

KABUPATEN BEKASI - Calon Gubernur Propinsi Jawa Barat periode tahun 2014-2019 Dede Yusuf yang dikenal dengan sebutan Macan Effendi nampaknya menjadi primadona di Kabupaten Bekasi. Selain dikenal dekat dengan rakyat, pria bertubuh kekar tersebut dengat dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Salah satu LSM asal Kabupat-

en Bekasi, LSM Bestari (Bekasi Lestari) mengaku bangga dengan kepemimpinan Dedi Yusuf. Selain telah berperan banyak untuk Jawa Barat, Cagub yang di usung partai Demokrat inipun memiliki kepdulian terhadap kelestarian lingkungan. “Pohon merupakan benda berharga yang sangat dibutuhkan Pemerintah dan masyarakat Bekasi,

dan Dede Yusuf memahmi itu,” ujar ketua LSM Bestari Rudi Buay Pernong SH kepada Fakta Bekasi. Menurut Rudi, kedekatan pihaknya dengan Dede Yusuf merupakan salah satu bukti bahwa pria yang lama berperan sebagai aktor laga itu memiliki kedekatan dengan semua kalangan masyarakat. Untuk itu dirinya berharap Dede Yusuf

kedepan bisa menjaga hubungan itu dengan lebih baik. “Pak Dede Yusuf calon pemimpin yang muda dan berdedikasi tinggi. Dengan siapapun beliau sangat dekat, dan itu adalah karakter yang kami harapkan dari seorang pemimpin,” tambahnya lagi. Sesuai dengan kondisi Bekasi yang memiliki banyak perusahaan dan tentunya tidak da-

pat menghindari berbagai polusi dari hasil produksi, maka pihaknya sebagai LSM yang bergerak di bidang lingkungan dan Calon Gubernur Jabar Dede Yusuf akan terus memberdayakan pepohonan. “Bestari berupaya mewujudkan Bekasi yang sehat dan alhamdulillah program kami mendapat dukungan Pak Dede Yusuf, “ paparnya. (asp)

Camat dan Warga Kerja Bakti Bersihkan Sampah

foto: ist

GOTONG ROYONG: Camat dan warga bahu-membahu lakukan kerja bakti membersihkan lingkungannya.

KOTA BEKASI - Pasca banjir beberapa hari lalu, pihak Kecamatan Bekasi Timur melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa titik lokasi banjir. Diantaranya adalah RW 26 Kelurahan Margahayu, RW 08 Bekasi Jaya. Dengan menggerakkan pegawai Kecamatan dan dibantu Satpol PP, Tim Satgas K3 Kecamatan Bekasi Timur untul melakukan kerja bakti. Camat Bekasi Timur Lukmanul Hakim,S.IP., M.Si bersama Kepala Seksi Trantib Muhammad Arifin, S.IP, ketua RW 26 Margahayu Warjan dan Ketua RW 08 Bekasi Jaya beserta warga ikut turun ke lokasi. “Seban-

yak 50 orang mengikuti kerja bakti, dan pihak Kecamatan menyiapkan 10 kuli sindang agar dapat terselesaikan dengan cepat” kata Kepala Seksi Trantib Muhammad Arifin. Banjir yang merendam sekitar 2 meter tersebut dipenuhi sampah-sampah dan lumpur yang menuumpuk sehingga mengakibatkan aktivitas masyarakat belum sepenuhnya berjalan dengan lancar. “Karena posisi dekat sekali dengan bibir sungai, lokasi ini memang dinilai sangat rawan terjadinya banjir, khususnya di RW 26. Untuk itu kita selaku pelayan masyarakat berusaha penuh memban-

tu warga agar semua dapat terselesaikan dengan baik, ” tambah Lukmanul Hakim. Melihat kekompakan tersebut, Warjan selaku Ketua RW 26 memberi apresiasi kepada Satgas yang peduli atas kondisi lingkungan di Lingkungannya. Dikatakannya, pasca didera banjir hebat memang diperlukan upaya nyata untuk melakukan kerja bakti. “Saya salut dan bangga, Tim Satgas K3 Kecamatan Bekasi Timur yang peduli lingkungan melalui kerja bakti bersama membersihkan lingkungan sehingga kawasan menjadi lebih bersih setelah dilanda banjir,” ujar Warjan dengan nada bangga. (asp)

Drs Yustinus Nanang S, Dirut PT. Tri Soetomo

Rest Area Ajang Bisnis Menjanjikan KABUPATEN BEKASI Dekade ini rest area menjadi tempat yang layak untuk ajang bisnis. Selain menambah pungsi jalan tol, keberadaan rest area menjadi tempat yang nyaman untuk beristrahat. Tidak hanya itu, keberadaan rest area menjadi pilihan untuk berinvestasi. Salah satunya rest area Km 34, selain memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang lengkap, rest area ini menjadi ajang yang serba positif. Tempat dan lokasinya yang sejuk dan bersih menjadikan siapapun akan merasa aman dan nyaman. Drs Yustinus Nanang S, Dirut PT. Tri Soetomo kepada Fakta Bekasi mengatakan, Rest area ini dinamakan rest area Lembah Hijau karena dilengkapi dengan penghijauan yang terjaga dengan bunga warna-warni. Semua dirangkai untuk menjadikan pelanggan yang singgah merasa nyaman, aman dan segar kembali waktu mereka melanjutkan perjalannya. “Rest area KM 34 ini kami namakan Lembah Hijau,” terangnya. Bagi masyarakat yang menginjakan kakinya di rest area 34

B pasti akan betah untuk berlama-lama, karena disini tersedia restoran dengan menyajikan beraneka masakan seperti masakan Sunda, Jawa, Padang, Betawi dan masakan lainnya dengan harga terjangkau. Selain itu, disini juga terdapat makanan dan kerajinan sebagai oleh-oleh yang menarik. Fasilitas lain yang diprioritaskan pengelola rest area adalah toilet umum gratis yang luas dan bersih. “Peterasan atau toilet di rest area 34 B bisa menampung 40 orang sekaligus dengan air yang berlimpah. Kami akan selalu berusaha memberikan kenyamanan kepada pelanggan,” ujarnya. Ayah dari tiga anak ini mengatakan, pihaknya juga menyediakan sarana ibadah yang nyaman dan bersih. Mushola yang ia sediakan bisa menampung 40 orang pria dan 20 orang perempuan secara terpisah. Selain itu, sarana parkir yang luas dan terjaga keberesihannya bisa menampung sebanyak 60 mobil kecil dan 30 kendaraan besar seperti truk dan bus. Guna memberikan rasa aman dan nyaman, pihaknya juga memberlakukan sistem keamanan 24 jam. (asp)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.