WARTA KORPRI

Page 9

FLASH Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Azwar Abubakar seusai Rakor Sosialisasi Birokrasi pada Pemda Regional I, di Pekanbaru, Selasa 27 Maret 2012 lalu ,mengatakan, formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2012 ini ada sekitar 62.500 orang. Karena apa, lanjut Azwar Abubakar, pada tahun ini ada 125 ribu orang pegawai yang memasuki masa pensiun, dan jumlah CPNS yang bakal direkrut secara reguler itu, hanya menutup sebagian dari kebutuhan pemerintah untuk mengganti pegawai yang pensiun. Sementara setengahnya lagi sampai

62.500 Lowongan PNS 2012

Honorer K1 dan K2 Akan Diangkat cukup mengganti jumlah yang pensiun, akan direkrut dari pegawai honorer K1 dan K2 yang lulus seleksi administratif dan kompetensi. Formasinya, pemerintah akan berpedoman pada peta jabatan yang diajukan dari tiap daerah. Karena itu, daerah yang tidak mengirimkan jumlah kebutuhan pegawai tidak akan mendapatkan kuota pada formasi penerimaan CPNS tahun ini.” Diberikan waktu dua bulan lagi pada pemerintah daerah untuk mengirimkan peta jabatan

sesuai kebutuhan,” katanya. Pada seleksi penerimaan CPNS tahun ini, pemerintah akan bekerjasama dengan 10 universitas untuk pembuatan soal ujian dan proses seleksi.Langkah ini dilakukan untuk menghindari terjadi pratik percaloan, dan diharapkan bisa menghasilkan PNS yang bisa menyukseskan reformasi birokrasi di negeri ini.’’ Target dari reformasi birokrasi itu, tercapainya tujuan menciptakan birokrat yang bersih dari KKN dan kompeten.’’ kata Abubakar.(*)

Dana JPK PNS DKI Akan Dinaikkan Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan PNS, Pemprov DKI akan memperbaiki Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) PNS. Jika pada tahun 2011 alokasi anggaran untuk program JPK PNS sebesar Rp 75 miliar, di tahun 2012 anggaran JPK PNS akan mengalami kenaikan sekitar 5-10 persen. “Kira-kira tahun ini kenaikan dana untuk JPK PNS sekitar 5-10 persen,” ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, dalam pembukaan Musyawarah Provinsi ke IV Paguyuban Wredatama Jaya, Sabtu 28 Januari 2012.

Fauzi menambahkan, JPK tersebut nantinya akan berfungsi sebagai jaminan kesehatan tambahan selain Asuransi Kesehatan (Askes) yang sebelumnya juga sudah dimiliki oleh PNS. “Kalau Askes itu ada limitnya, dan mereka sering kena biaya tambahan yang masih besar. Nah, ini adalah program untuk menutupi biaya tambahan terutama untuk golongan I dan II,” katanya. Menurutnya, langkah itu diambil Pemprov DKI Jakarta karena melihat beratnya biaya kesehatan yang ditanggung oleh pegawai. Apalagi oleh pensiunan PNS DKI yang golongannya

rendah.”Masa, orang miskin saja kita tanggung 100 persen, PNS juga punya jasa dalam pemerintahan,” tukasnya. Khusus pelayanan untuk pensiunan PNS, yang memang sudah masuk lanjut usia (lansia), Fauzi mengimbau kepada seluruh fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan cepat. Saat ini rumah sakit yang terdaftar dalam pelayanan JPK PNS sebanyak 57 unit, dan 15 di antaranya tersebar di luar wilayah DKI Jakarta.”Kasihan sudah tua kalau mesti antre terlalu belakang, bukannya sembuh malah tambah sakit karena daya tahan lansia sudah menurun,” ucapnya.(*)

l Edisi 01 l Tahun I l Maret-April 2012

9


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.