Perilaku Kawin Merak Hijau (Pavo muticus) di TNAP dan TNB

Page 86

64

yang dibutuhkan untuk merontokkan seluruh bulu hiasnya selama satu bulan. Perontokkan bulu hias ini merupakan strategi merak hijau jantan untuk mengurangi beban bawaan akibat bulu yang basah serta akan memudahkan bergerak apabila ada predator.

Gambar 21. Merak hijau jantan yang merontokkan bulu hiasnya di hutan tanaman jati Gunting, TNAP Pasca perkawinan merak hijau betina akan membuat sarang dan bertelur. Masa bersarang atau bertelur ditandai dengan merak hijau betina yang mulai memisahkan diri dari kelompoknya setelah dibuahi merak hijau jantan. Saat penelitian, sarang dan telur merak hijau hanya ditemukan di TNB. Sebanyak tiga buah sarang yang ditemukan, dua sarang ditemukan di bawah pohon talok (Grewia elioarpa) HM 45 dan pohon akasia duri (Acacia leucophloea) diantara lamuran (Polytrias amaura) HM 113 jalan Batangan-Bekol serta satu sarang ditemukan di areal semak belukar di antara tumbuhan bawah putri malu (Mimosa pudica) dan tembelekan (Eupatorium odoratum) (Gambar 22).

(a)

Foto by: Widyantoro

(b)

(c)

Gambar 22. Sarang dan telur merak hijau di TNB, (a) HM 45, (b) HM 113 dan (c) di antara semak belukar Sarang merak hijau berupa tanah cekung berbentuk elips dengan ukuran berkisar antara 23.7-30x17.7-30 cm pada areal terbuka berserasah yang sedikit ditumbuhi vegetasi pada tingkat pohon dan sapihan serta terkena sedikit sinar matahari agar selalu hangat. Berdasarkan tiga sarang yang ditemukan, jumlah


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.